Kapolres Magelang kota AKBP Yolanda Evelyn Sebayang bersama Dandim 0705 Magelang AKBP Arm Rohmadi dengan ngontel akan beranjangsana ke rumah para veteran. Sumber foto: Kurniawati/elshinta.com.

Elshinta.com - Jajaran Polres Magelang Kota Jateng, melaksanakan upacara Hari Pahlawan, 10 November 2022 dengan cara yang tidak biasa. Seluruh anggota polisi mengenakan kostum pahlawan tempo dulu. Namun ada juga yang mengenakan baju adat, seperti adat Jawa, Bugis dan lain sebagainya.

Hal itu dimaksudkan agar mereka lebih menjiwai jasa para pahlawan atas jasa-jasanya yang telah berhasil merebut kemerdekaan RI dari penjajah Belanda dan Jepang.

"Kita sudah sering mengikuti upacara peringatan hari Pahlawan, namun banyak yang belum menjiwai. Nah dengan mengenakan kostum pahlawan tempo dulu, kita bisa menjiwai. Misal kostum Bung Karno, bisa di jiwai bagaimana perjuangan bung Karno dulu," ujar Kapolres Magelang Kota Jateng, AKBP Yolanda Evelin Sebayang, usai upacara Hari Pahlawan di halaman Musvia Mako Polres Magelang Kota, Kamis (10/11).

Upacara Hari Pahlawan selain diikuti anggota Polres Magelang Kota, juga anggota Kodim 0705 Magelang dan komunitas Sepeda Tua Indonesia (KOSTI) dan Velecipede Old Calssic (KOmunitas Sepeda Onthel) Magelang.. Upacara dipimpin oleh Kapolres dan Dandim 0705, Letkol Arm Rohmadi.

Jadi filososinya, imbuh Kapolres, anggota benar-benar menjiwai jasa para pahlawan dalam merebut kemerdekaan.

Ia juga menyebutkan, rangkaian kegiatan hari Pahlawan lainnya adalah dengan mengunjungi para veteran, sebagai suport moral pada mereka. Di Kota Magelang sendiri masih ada veteran kelas A. 

Rombongan Kapolres bersama Dandim dan juga anggota lainnya, menuju ke rumah para veteran dengan "Ngonthel" menggunakan sepeda tua. Saat ngontel, Kapolres mengenakan baju  pahlawan asal Maluku, Christina Marta Tiahahu sedangkan Dandim mengenakan baju Badan keamanan Rakyat (BKR).

Sementara itu, untuk pelayanan masyarakat, para polisi juga terlihat mengenakan kostum pahlawan tempo dulu. Sedangkan petugas yang berpatroli di jalan tetap mengenakan seragam polisi.

Dandim 0705 Magelang letkol Arm Rohmadi mengaku salut dengan ide Kapolres Magelang Kota. "Sungguh luar biasa ide dari bu Kapolres, dengan kostum pejuang sehingga anggota bisa benar-benar menjiwai perjuangan para pahlawan," ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Kurniawati.

Ia juga mengatakan, bahwa bangsa ini bisa menjadi besar karena menghargai jasa-jasa para pahlawan terdahulu. Ia pun berharap, masyarakat bisa meneruskan apa yang menjadi cita-cita pahlawan jaman dulu.