Sistem verifikasi Twitter jadi berantakan setelah pengguna bisa membeli centang biru dengan berlangganan Twitter Blue. Akibatnya, Twitter mengembalikan label 'Official' yang sebelumnya sempat dimatikan oleh pemilik baru Twitter Elon Musk.

Akun milik beberapa brand seperti Netflix, Coca-Cola, Twitter, Nintendo dan Google serta media seperti The New York Times, Wired, dan Ars Technica kini memiliki centang berwarna abu-abu dan label Official di bawah username-nya, seperti dikutip dari The Verge, Jumat (11/11/2022).

Label Official ini muncul setelah drama panjang yang terjadi di Twitter terkait sistem verifikasi akun yang baru. Seperti diketahui, Twitter baru saja merilis layanan premium Twitter Blue versi baru yang memungkinkan pengguna membeli centang biru dengan membayar tarif berlangganan USD 7,99 (Rp 125 ribuan) per bulan.

-

-

Sebelumnya pengguna Twitter yang ingin mendapatkan centang biru harus mendaftar, menyediakan bukti identitas untuk verifikasi, dan memenuhi beberapa kriteria. Kini asalkan sudah membayar Rp 125 ribuan, siapa saja bisa mendapatkan centang biru di Twitter.

Untuk membedakan antara akun resmi dan akun yang membeli centang biru, Twitter memperkenalkan label Official sebagai bentuk verifikasi identitas pengguna. Label ini tidak dijual dan hanya diberikan untuk akun pemerintah, media, perusahaan komersial, dan tokoh publik tertentu.

Akun yang mendapatkan label Official jadi memiliki dua lencana yaitu centang biru dari Twitter yang sudah didapatkan sebelumnya dan centang abu-abu. Tapi Product Lead Twitter Esther Crawford mengatakan tidak semua pengguna yang memiliki centang biru sebelumnya bisa mendapatkan label Official.

Label Official itu pertama kali dirilis dua hari yang lalu. Tapi beberapa jam setelah dirilis label itu tiba-tiba menghilang dari banyak akun resmi. Ternyata label ini dimatikan langsung oleh Elon Musk.

"Saya baru saja membunuhnya," tulis Musk dalam cuitan balasannya untuk YouTuber Marques Brownlee.

Setelah label Official menghilang dan Twitter Blue versi baru diluncurkan, Twitter menghadapi masalah baru. Karena siapa saja bisa mendapatkan centang biru hanya dengan membayar Rp 125 ribuan, banyak pengguna tidak bertanggung jawab yang langsung menyalahgunakan fitur ini.

Dalam hitungan jam muncul sejumlah akun Twitter palsu dengan centang biru. Akun-akun palsu ini berpura-pura menjadi brand, tokoh publik dan politisi seperti Nintendo, Steam, atlet LeBron James, hingga mantan Presiden AS Donald Trump dan George W Bush.

Twitter langsung memburu akun-akun peniru bercentang biru itu dan menangguhkan akunnya. Belum diketahui apakah label Official ini sudah dirilis secara permanen atau akan ditarik lagi dalam waktu dekat.

Simak Video "Kenapa Akun Centang Biru Twitter Harus Bayar Rp 125 Ribu per Bulan?"
[-]
(vmp/fay)