Sentimen
Negatif (98%)
11 Nov 2022 : 06.14
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Senayan

Anthony Ginting Anggap Normal Kemarahan Chou Tien Chen di Final Hylo Open 2022, Buntut Insiden Kontroversial : Okezone Sports

Okezone.com Okezone.com Jenis Media: Sport

11 Nov 2022 : 06.14
Anthony Ginting Anggap Normal Kemarahan Chou Tien Chen di Final Hylo Open 2022, Buntut Insiden Kontroversial : Okezone Sports

JAKARTA – Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, mengomentari kemarahan Chou Tien Chen (Taiwan) di final Hylo Open 2022. Dia memandang normal kemarahan Chou usai laga kontroversi di final Hylo Open 2022.

Sebagaimana diketahui, Anthony Ginting keluar sebagai juara Hylo Open 2022 usai mengalahkan Chou dengan skor tipis 18-21, 21-11, dan 24-22. Sayangnya, kemenangan Anthony Ginting itu terbilang kontroversial karena Chou merasa tidak terima dengan keputusan wasit di poin-poin kritis.

Anthony Sinisuka Ginting

Hal itu terjadi di game ketiga, kala kedudukan tengah imbang 22-22. Saat itu, Chou hendak mengambil shuttlecock yang jatuh di depan net. Namun, tiba-tiba wasit (umpire) menghentikan permainan karena menganggap shuttlecock sudah jatuh terlebih dahulu di lantai lapangan sebelum dipukul Chou.

BACA JUGA: Insiden Kontroversial Anthony Ginting vs Chou Tien Chen di Final Hylo Open 2022 Diselidiki BWF

Merasa tak terima, Chou marah besar. Bahkan, ia juga sempat mengajukan protes kepada umpire hingga referee turnamen untuk meminta keadilan tentang hal tersebut. Kemarahannya pun berlanjut ke podium karena akhirnya Chou kalah dengan skor 22-24.

BACA JUGA: Senang Anthony Ginting Juara Hylo Open 2022, Rionny Mainaky: Itu Modal Bagus untuk BWF World Tour Finals 2022

Anthony Ginting kemudian menganggap kemarahan yang dirasakan Chou adalah hal normal. Meskipun, ia sendiri harus mendapat reaksi dingin dari Chou saat berjabat tangan seusai laga hingga ke podium.

"Ya, menurut saya sih normal, (hal seperti ini bisa saja) bakal kejadian di match-match berikutnya,” ungkap Anthony Ginting kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia di Tenis Indoor Senayan, Kamis 10 November 2022.

“Apalagi mungkin yang paling disesalkan di poin deuce-deuce-an, karena ya gimana ya. Mungkin wasit melihatnya juga fault atau gimana," sambungnya.

Namun, Anthony Ginting memaklumi hal tersebut. Apalagi, ia pernah mengalami hal serupa di Hong Kong Open 2019, yang kala itu takluk dari pemain tuan rumah, yakni Lee Cheuk Yiu, imbas keputusan wasit yang kontroversial di poin-poin kritis pada game ketiga.

"Cuma pasti kalau jadi Chou Tien Chen juga kesal. Karena saya juga pernah mengalami hal yang sama waktu di Hong Kong Open, kondisinya juga poin kritis, deuce-deuce-an juga," lanjutnya.

Chou Tien Chen

"Jadi, ya normal sih dia ekspresinya seperti itu, apalagi di final, tinggal sedikit lagi (juara), sudah ngejar juga setelah poinnya ketinggalan jauh," tambah pemain berusia 26 tahun itu.

Beruntung setelah pertandingan, Chou mulai bisa menerima hasil tersebut. Terlebih saat ini, BWF pun sedang menyelediki insiden tersebut untuk mencari tahu kebenarannya.

"Tapi setelah match sih oke, dia mungkin juga sudah lebih reda (emosinya). Terus dia sudah ketemu sama referee BWF dan sebagainya. Ya, akhirnya oke," tutup Ginting.

Sentimen: negatif (98.4%)