JAKARTA – Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, mengomentari kemarahan Chou Tien Chen (Taiwan) di final Hylo Open 2022. Dia memandang normal kemarahan Chou usai laga kontroversi di final Hylo Open 2022.
Sebagaimana diketahui, Anthony Ginting keluar sebagai juara Hylo Open 2022 usai mengalahkan Chou dengan skor tipis 18-21, 21-11, dan 24-22. Sayangnya, kemenangan Anthony Ginting itu terbilang kontroversial karena Chou merasa tidak terima dengan keputusan wasit di poin-poin kritis.
Hal itu terjadi di game ketiga, kala kedudukan tengah imbang 22-22. Saat itu, Chou hendak mengambil shuttlecock yang jatuh di depan net. Namun, tiba-tiba wasit (umpire) menghentikan permainan karena menganggap shuttlecock sudah jatuh terlebih dahulu di lantai lapangan sebelum dipukul Chou.
BACA JUGA: Insiden Kontroversial Anthony Ginting vs Chou Tien Chen di Final Hylo Open 2022 Diselidiki BWF
Merasa tak terima, Chou marah besar. Bahkan, ia juga sempat mengajukan protes kepada umpire hingga referee turnamen untuk meminta keadilan tentang hal tersebut. Kemarahannya pun berlanjut ke podium karena akhirnya Chou kalah dengan skor 22-24.
Anthony Ginting kemudian menganggap kemarahan yang dirasakan Chou adalah hal normal. Meskipun, ia sendiri harus mendapat reaksi dingin dari Chou saat berjabat tangan seusai laga hingga ke podium.
"Ya, menurut saya sih normal, (hal seperti ini bisa saja) bakal kejadian di match-match berikutnya,” ungkap Anthony Ginting kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia di Tenis Indoor Senayan, Kamis 10 November 2022.
“Apalagi mungkin yang paling disesalkan di poin deuce-deuce-an, karena ya gimana ya. Mungkin wasit melihatnya juga fault atau gimana," sambungnya.