Jakarta, CNN Indonesia --

Uni Eropa (UE) menyetujui rentetan sanksi baru terhadap Rusia atas invasinya ke Ukraina pada Selasa (15/03). Sanksi tersebut mencakup larangan investasi di sektor energi, impor produk baja, dan ekspor barang mewah ke Negeri Beruang Merah.

Dilansir dari CNN Business, sanksi tersebut mulai berlaku setelah dipublikasikan di jurnal resmi UE.

Komisi Eropa mengatakan sanksi termasuk "larangan luas pada investasi baru di seluruh sektor energi Rusia dengan pengecualian terbatas untuk energi nuklir."

-

-

UE mengklaim tindakan itu akan menghantam perusahaan minyak utama Rusia seperti Rosneft ,Transneft dan Gazprom Neft. Namun, anggota UE masih dapat membeli minyak dan gas dari mereka.

Seorang Eksekutif UE mengatakan pihaknya turut melarang transaksi jual beli produk baja dengan beberapa perusahaan pelat merah Rusia yang terkait dengan kompleks industri militer Kremlin.

Larangan impor baja Rusia diperkirakan mempengaruhi produk senilai 3,3 miliar euro.

Selain itu, ia juga mengatakan pihaknya tidak akan mengizinkan mengekspor barang mewah apapun yang bernilai lebih dari 300 euro, termasuk perhiasan. Imbasnya, ekspor mobil seharga lebih dari 50.000 euro juga akan dilarang.

Tidak hanya itu, rentetan sanksi tersebut juga melarang lembaga pemeringkat kredit Uni Eropa menerbitkan peringkat untuk Rusia dan perusahaan asal negara tersebut. Komisi UE mengatakan hal tersebut akan semakin membatasi akses Rusia ke pasar keuangan Eropa.

[-]

(mrh/sfr)