Jakarta, CNN Indonesia -- Banyak pemilik mobil beranggapan saat parkir mobil, posisi ban harus lurus. Mereka takut sejumlah komponen kemudi akan rusak jika memarkir mobil dengan posisi ban berbelok untuk waktu yang lama.

Faktanya parkir dengan ban yang dibelokkan tidak akan merusak sistem power steering atau bahkan yang telah menggunakan EPS atau electronic power steering.

Kepala Bengkel Daihatsu Dolf Valentino menjelaskan bahwa sebenarnya dalam posisi parkir, ban mobil tidak melulu harus lurus. Pada kondisi tertentu, posisi ban harus dibelokkan, misalnya parkir di jalan menanjak atau menurun.

Umumnya memposisikan roda kemudi dalam keadaan lurus adalah untuk memudahkan kendaraan ketika parkir secara paralel maupun di tempat parkir yang memiliki lahan terbatas. Ini bertujuan agar mobil mudah dipindahkan.

Sementara parkir dengan membelokkan kemudi adalah sah-sah saja dan sangat diperlukan dalam situasi tertentu. Contoh ketika kita parkir di jalan tidak rata atau menanjak.

"Posisi roda harus lurus adalah supaya mudah parkir pararel, mudah untuk dipindahkan dan saat parkir di tempat yang sempit. Posisi roda harus berbelok ke satu arah, supaya aman saat mobil meluncur dengan sendirinya dan akan berhenti pada benturan di bibir trotoar jalan," kata Dolf ketika dihubungi CNNIndonesia.com.
[Gambas:Instagram]
Senada dengan Dolf, Kepala Bengkel Nissan-Datsun Ade Haryawan mengatakan bahwa di beberapa tempat khususnya di jalan menurun, posisi kemudi memang harus dibelokkan.

Hal tersebut bertujuan saat rem tangan tidak berhasil menahan bobot kendaraan, maka ban akan tertahan oleh trotoar sehingga mobil tidak meluncur ke bawah.

"Kalau turunan mungkin memang ada tempat parkir yang saranin roda dibelokkin. Tujuannya ya rem tangan kalau tidak bisa nahan bobot mobil, biar tidak meluncur aja. Meminimalisir (kecelakaan) saja," tutup Ade. (mik/mik)