Sentimen
Informasi Tambahan
Brand/Merek: Prada
Kab/Kota: bandung
Tokoh Terkait
Kondisi Terkini Prajurit TNI yang Terjun Bebas Akibat Parasutnya Tidak Mengembang
Liputan6.com Jenis Media: Regional
Liputan6.com, Jakarta Kondisi seorang personel TNI AU yang terjun bebas ke tanah lantaran parasutnya tidak mengembang saat proses terjun payung kini perlahan membaik. Sosok penerjun diketahui adalah Prada Salman Krisnes Sinaga.
"Saat kejadian karena ada tim medis di bawah yang standby dalam setiap latihan, langsung dilakukan pengamanna cepat kemudian dibawa ke Rumah Sakit TNI AU, dirujuk ke ahlinya, di Rumah Sakit TNI AU Salamun Bandung ya," tutur Kepala Penerangan Kopasgat, Kolonel Gunawan saat dikonfirmasi, Kamis (10/11/2022).
"Sekarang kondisi sudah dalam penanganan dan alhamdulilllah stabil si prajurit, dan sudah menunjukan kondisi semakin membaik ya," sambungnya.
Menurut Gunawan, peristiwa itu terjadi pada Selasa, 8 November 2022 sekitar pukul 10.30 WIB di Pangkalan TNI AU Lanud Sulaiman, Bandung.
"Tidak pada kaki ya (patahnya) karena kejadian ini. Tapi memang betul ada patah tulang, tapi tepatnya di mana kami masih dalam penanganan dokter. Tapi informasi awal ada patah tulang di bagian pinggang kanan ya kalau tidak salah," jelasnya.
Setelah adanya peristiwa tersebut, proses latihan pun dihentikan dan langsung dilakukan evaluasi. Baik terhadap parasut, kesiapan prajurit, hingga faktor lain yang dinilai berkaitan.
"Tentu akan dievaluasi ya dari sisi banyak hal, dari sisi penerjun sendiri kaitannya tentang berat badan, tentang melipatnya terlepas, dari materi payung, semuanya juga dievaluasi berkaitan kalau materi payung itu sih layak, tentu berkaitan pelipatan harus sesuai prosedur," kata Gunawan.
"Kalau semuanya berjalan dengan normal, sudah dengan prosedur yang ada, kemudian spesifikasi payung masih layak, tentu itu menjadi satu evaluasi khusus. Karena semua materi tentu kan ada apa ya, saat kita terima dari pengadaan tentunya sama semua. Tapi namanya suatu kejadian dengan hentakan yang segitu berat di pesawat kan ada kemungkinan-kemungkinan bisa terjadi," tutupnya.
Sentimen: negatif (72.7%)