Jakarta, CNN Indonesia --

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada perdagangan Rabu (16/3) karena tertekan sikap kehati-hatian investor terhadap kebijakan suku bunga bank sentral AS.

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan menyebut IHSG juga minim sentimen penopang dari dalam negeri.

"IHSG diprediksi melemah. Investor masih akan cenderung bersikap konservatif jelang penetapan suku bunga. Dari dalam negeri minim sentimen," kata Dennies seperti dikutip dari riset hariannya.

-

-

Karena sentimen itu, ia memproyeksikan indeks saham bergerak di rentang support 6.834 dan resistance 7.038.

Senada, Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyebut potensi tekanan terhadap IHSG memang masih cukup besar. 

Meski demikian, secara teknikal, pola gerak IHSG masih terlihat berada dalam kondisi uptrend atau menguat.

[-]

"Momentum ini dapat dimanfaatkan investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target investasi jangka panjang," tulis William dalam risetnya.

Ia memprediksi IHSG melaju di rentang support 6.811 dan resistance 6.996. Ada pun saham-saham pilihannya yaitu UNVR, BBCA, SMGR, GGRM, EXCL, JSMR, dan BSDE.

IHSG ditutup melemah 34,02 poin atau turun 0,49 persen ke level 6.918 pada perdagangan sebelumnya, yakni Selasa (15/3). Pelaku pasar asing mencatatkan beli bersih di seluruh pasar sebesar Rp3,17 triliun.

(tdh/agt)