Sentimen
Positif (96%)
10 Nov 2022 : 16.47
Informasi Tambahan

Kasus: kebakaran

Tugu Insurance Raih Laba Rp 262,21 Miliar di Kuartal III-2022

10 Nov 2022 : 23.47 Views 1

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: Ekonomi

Tugu Insurance Raih Laba Rp 262,21 Miliar di Kuartal III-2022

Jakarta, CNBC Indonesia- PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) mempertahankan kinerja positifnya dengan meraih laba tahun berjalan secara konsolidasi sebesar Rp 262,21 miliar hingga September 2022. Jumlah tersebut meningkat sebesar 15% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp 228,79miliar.

Presiden Direktur Tugu Insurance Tatang Nurhidayat mengatakan hal tersebut ditopang oleh kinerja positif baik dalam pencatatan produksi premi, pendapatan underwriting, pendapatan investasi,hingga pendapatan usaha lainnya.

"Per September 2022 Tugu Insurance mencatatkan perolehan produksi Premi Bruto konsolidasian Rp 4,73t riliun, naik 10% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya, yaitu sebesar Rp 4,28t riliun, diikuti pendapatan underwriting Rp 1,68t riliun yang naik 9% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya Rp 1,54 triliun. Adapun lini bisnis asuransi kebakaran masih memberikan kontribusi produksi premi terbesar yakni Rp 1,76 triliun naik 25% bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 1,41 triliun,"ucap Tatang dikutip Kamis (10/11/2022).

-

-

Untuk pendapatan investasi, Tatang menyebut pihaknya berhasil mencatatkan pertumbuhan dari Rp 233,12 miliar menjadi Rp 254,02miliar. Sedangkan perolehan pendapatan usaha lainnya meningkat dari Rp 219,77 miliar menjadi Rp 278,61miliar.

"Oleh karena itu, kami optimis kinerja positif ini dapat berlanjut hingga penutupan tahun 2022," tambah Tatang.

Dengan pecapaian positif itu, nilai aset perseroan pun tercatat telah mencapai Rp 20,85 triliun atau mengalami pertumbuhan bila dibandingkan dengan periode Desember 2021 sebesar Rp 20,19 triliun. Kemudian jumlah ekuitas tercatat naik menjadi Rp 9,06 triliun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 8,79 triliun.

Indikator kesehatan atas kinerja induk perusahaan juga terlihat dari rasio likuiditas yang mencapai 168,58% dan rasio beban (klaim, usaha,dan komisi) terhadap pendapatan premi neto sebesar 62,10% yang jauh lebih baik dari industri yang sebesar 104,62%. Selain itu saat ini risk based capital (RBC) Tugu Insurance sebesar 408,44% jauh di atas ketentuan minimal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yakni sebesar 120%.


[-]

-

Tugu Insurance Sabet Gelar Perusahaan Asuransi Terbaik 2022
(dpu/dpu)

Sentimen: positif (96.2%)