Sentimen
Informasi Tambahan
Brand/Merek: Suzuki, Honda, Kawasaki, Volkswagen, Suzuki Jimny, Vespa
6 Kendaraan yang Punya Daya Tarik untuk Dikoleksi
CNNindonesia.com Jenis Media: Otomotif
Tapi sejatinya, kendaraan lawas masih digemari oleh sejumlah konsumen bahkan disimpan untuk barang koleksi, dan jarang digunakan sebagai alat transportasi sehari-hari.
Menurut beberapa pecinta otomotif dalam negeri, barang yang menjadi koleksi tentunya harus memiliki beberapa keunggulan sehingga membuatnya pantas menjadi disimpan. CNNIndonesia.com telah merangkum beberapa kendaraan 'legendaris' yang menurut sebagian kalangan amat disayangkan untuk dijual.
Mungkin kita sudah tidak asing lagi mendengar kata CB dalam jajaran produk Honda di Indonesia. Motor ini memang lawas dan melegenda. Bahkan dalam film Dilan 1990, motor ini kembali eksis sebagai tunggangan Iqbal, pemeran utama pria dalam film tersebut.
Dari berbagai sumber, CB masuk pertama kali ke Indonesia pada 1971. Pamornya di kalangan masyarakat membuat pabrikan membuat beberapa seri motor ini dari mulai CB 100, CB 125, CB 175 hingga CB 200.
Pabrikan Jepang itu juga menyediakan CB dengan teknologi dua slinder untuk varian 125cc ke atas. Tapi rumornya, dengan alasan tertentu motor satu slinder CB lebih digemari kala itu.
Walau sudah memiliki generasi terbaru yang diluncurkan akhir tahun lalu, pesona si 'jangkrik' Jimny belumlah sirna. Masih banyak masyarakat yang mencari versi lawas mini jip lansiran Suzuki ini.
Terutama dalam komunitas offroad, Jimny masih menjadi salah satu kendaraan yang diunggulkan. Jimny sendiri lahir pada 1968 dan mulai masuk pasar Indonesia pada 1979 melalui seri LJ50 bermesin 500cc. Setelahnya terdapat LJ80 dan selanjutnya giliran SJ40 seiring booming-nya Jimny.
Setelah bermetamorfosa, Jimny sekarang hadir dengan meninggalkan desain 'kotak'. Yang semula menggendong mesin 1.000cc, kini Jimny disokong mesin empat slinder DOHC berkode M13A berkapasitas 1.328cc.
Mesin tersebut dapat menghasilkan 81 hp pada 5.500 rpm dan torsi maksimal 110 Nm pada 4.500 pm.
[Gambas:Instagram]
Kawasaki Binter
Selain Ninja yang menjadi idola remaja saat ini Kawasaki juga memiliki motor lawas yang sudah melegenda bernama Binter. Binter sendiri diambil dari singkatan Bintang Terang, atau nama distributor Kawasaki kala itu.
Kejayaan Binter diketahui mulai meredup setelah perusahaan menutup usahanya pasa 1984-1985 silam. Sementara itu selama berkiprah, ada beberapa jenis Binter yang diketahui diniagakan di Indonesia.
Pertama adalah Binter Merzy KZ200 198cc 4 tak, Binter KE 125 (berjenis trail), Binter GTO 110, Binter KH 100, Binter AR 125 dan Binter Joy 85cc.
Tidak kalah popular dari mobil lawas asal Jepang, mobil jadul dari Jerman yaitu Volkswagen Combi juga cukup menyita perhatian. Mobil ini masih tampak sesekali terlihat walau kehadirannya sudah mulai jarang ditemui.
Di Indonesia sendiri, mobil berjenis van ini tersedia dalam dua versi yaitu buatan Jerman (kumis) dan Brazil. Namun Combi Brazil yang mulai dikenal pada 1980 di Tanah Air tidak terlalu diminati.
Sampai saat ini Combi masih menarik perhatian sebagian kalangan, khususnya para kolektor. Namun meski berstatus mobil lawas, harganya masih terbilang mahal apalagi untuk Combi Jerman.
Kemudian yang tidak kalah eksis dari kendaraan sebelumnya, yaitu Vespa, skuter asal Italia yang masih setia berlalu-lalang di jalan-jalan Ibukota.
Pertama tiba ke Indonesia secara utuh pada 1965-an Vespa hadir hingga 1970-an dengan dua produk intinya Sprint dan Super. Motor itu hadir dengan desain klasik ciri khas menggunakan lampu berdesain bulat.
Seiring dengan menjamurnya produk Vespa, pabrikan terus menghadirkan skuter lainnya yaitu Special (PTS90), Exclusive (PX159) hingga Excel. Kehadirannya sebagai icon motor antik terus mewabah hingga sekarang hadir dengan mesin 4 tak yang menjadi pilihan pengendara muda.
Honda Civic saat ini mungkin lebih dikenal lantaran pabrikan terus menyegarkan produk tersebut di Indonesia. Padahal, ada beberapa generasi lawas Civic yang tidak kalah pamornya.
Misalnya saja Civic Nova yang lahir pada rentang waktu 1980-an. Mobil berjenis hatchback ini sampai sekarang masih tampak di beberapa sudut jalan. Beberapa pengguna pun terlihat memberi sentuhan modifikasi pada mobil tersebut.
Walau lawas, tampilan mobil ini tidak kalah dengan mobil modern. Terlebih jika melihat Nova yang hanya memiliki tiga pintu, dua di bagian depan dan satu sebagai bagasinya. Sejumlah pemilik bahkan memodifikasi pada bagian kaki-kaki dan mesin untuk mengikuti kompetisi balap. (mik/mik)
Sentimen: positif (99.8%)