Sentimen
Positif (88%)
10 Nov 2022 : 11.40
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Suzuki, Yamaha, Ducati

Event: MotoGP

Tinggalkan Warisan ke MotoGP Usai Pensiun, Valentino Rossi Banjir Sanjungan : Okezone Sports

10 Nov 2022 : 18.40 Views 1

Okezone.com Okezone.com Jenis Media: Sport

Tinggalkan Warisan ke MotoGP Usai Pensiun, Valentino Rossi Banjir Sanjungan : Okezone Sports

VALENCIA Valentino Rossi banjir sanjungan karena berhasil meninggalkan warisannya ke MotoGP setelah resmi pensiun. Salah satu pujian itu datang dari mantan manajer Suzuki Ecstar, Livio Suppo.

Suppo mengapresiasi langkah Valentino Rossi yang tetap meninggalkan warisan usai pensiun dari MotoGP. Warisan itu berupa para pembalap VR46, salah satunya adalah Francesco Bagnaia yang baru saja menyabet gelar juara MotoGP 2022.

Valentino Rossi

BACA JUGA: Siapa Pemegang Podium Terbanyak di MotoGP? Ini Dia Orangnya

Sebagaimana diketahui, Rossi resmi meninggalkan MotoGP pada akhir musim 2021. Meski sudah resmi gantung helm, Rossi masih meninggalkan warisan di dunia yang membesarkannya itu.

BACA JUGA: Bela Tim Valentino Rossi di MotoGP 2023, Ini Target Luca Marini

Pria asal Italia itu memiliki tim balap yang tampil di MotoGP, yaitu Mooney VR46 Ducati. Selain itu, para pembalap dari akademi balapnya, yakni VR46, pun turut tampil di MotoGP. Mereka adalah Luca Marini (Mooney VR46 Ducati), Franco Morbidelli (Monster Energy Yamaha), Marco Bezzecchi (Mooney VR46 Ducati), dan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo).

Bagnaia bahkan diketahui berhasil menjadi juara MotoGP 2022 usai bersaing ketat dengan rekan setim Morbidelli, Fabio Quartararo. Melihat prestasi yang ditunjukkan pembalap didikan Rossi, Suppo pun melempar pujian.

"Vale (Valentino Rossi) meninggalkan kekosongan, tetapi dia juga mengisinya. Bagnaia berasal dari Akademi VR46 dan dia juga salah satu miliknya," kata Suppo, dilansir dari Paddock GP, Rabu (9/11/2022).

VR46

Lebih lanjut, Suppo merasa senang Bagnaia bisa mempersembahkan gelar juara untuk Ducati pada musim ini. Sebab, pabrikan asal Borgo Panigale itu dinilai memang pantas menjadi juara karena memiliki potensi memenangkan gelar selama lima tahun terakhir.

"Saya senang Ducati ada di sini untuk gelar pembalap. Mereka memiliki potensi untuk melakukannya selama lima tahun, tetapi mereka menemukan hambatan dengan hadirnya Marc Marquez. Sekarang, semua bagian berada di tempat yang tepat," pungkasnya.

Sentimen: positif (88.7%)