BOGOR - Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Arif Satria menyatakan perguruan tinggi yang dipimpinnya siap berkontribusi mengatasi ancaman krisis pangan lokal, regional, nasional hingga global.
Hal tersebut akan dilakukan dengan cara melatih para petani di dalam maupun di negara-negara Afrika, Asia Selatan, hingga ASEAN.
Arif Satria mengungkapkan bahwa IPB telah membangun sains technopark, tempat inovasi-inovasi yang diihasilkan memberikan manfaat untuk masyarakat pertanian hingga petani luar negeri.
"IPB memperkuat inovasi di bidang pangan, dengan membangun IPB Innovation Valley jadi 250 hektare di Jonggol yang kami persiapkan untuk pusat hilirisasi inovasi-inovasi IPB berbasis pertanian pangan, hortikultura maupun perkebunan," katanya.
IPB Innovation Valley ini sekaligus menjadi tempat bagaimana petani-petani yang ada di Indonesia, maupun yang ada di dunia bisa belajar tentang teknologi modern pertanian di IPB.
Ia mengatakan banyak menteri dari dunia ketiga yang datang ke IPB, ada beberapa presiden yang datang ke IPB dari negara-negara lain agar petaninya bisa belajar di IPB.