JAKARTA - Bos Meta Mark Zuckerberg meminta maaf karena harus memecat 13% dari seluruh pekerjannya atau sebanyak 11.000 karyawan. Adapun karyawan Meta di seluruh dunia berjumlah 87.000 orang.
Mark Zuckerberg mengatakan bahwa pemutusan hubungan kerja ini adalah salah satu perubahan tersulit yang harus dibuat perusahaan dalam sejarah Meta.
Baca Juga: Meta Induk Facebook PHK 11.000 Karyawan, Mark Zuckerberg: Saya Tahu Ini Berat
"Saya memahami ini hal yang sulit untuk semua orang, dan saya khususnya minta maaf kepada mereka yang terdampak," tulisnya dalam pernyataan itu, dikutip dari BBC Indonesia, Kamis (10/11/2022).
Zuckerberg menyalahkan ekspektasi kenaikan pengguna jangka panjang yang terlalu besar berdasarkan naiknya laba perusahaan selama pandemi Covid-19.
Baca Juga: PHK Massal Meta Induk Facebook Dimulai Hari Ini! Karyawan Dapat Pesangon 4 Kali Gaji
"Banyak yang memprediksi ini akan menjadi peningkatan yang permanen. Saya pun demikian, sehingga saya membuat keputusan untuk meningkatkan investasi kami secara signifikan," ujarnya.
Namun ternyata, lanjurnya, makroekonomi menurun dan meningkatnya kompetisi telah menyebabkan laba perusahaan jauh lebih kecil dari yang diharapkan.