Jakarta, CNBC Indonesia - Komisi VI DPR RI mendatangkan Direksi dari PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) untuk membahas tambahan Penyertaan Modal Negara (PMN) tahun 2022.

"Agenda rapat hari ini pendalaman tambahan penyertaan modal negara tunai tahun anggaran 2022," kata Pimpinan Rapat saat membuka rapat, Rabu (9/11/2022).

Rapat dihadiri oleh Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo dan Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi.

-

-

Saat ini KAI & KCIC Tengah membangun Kereta Cepat Jakarta Bandung, dalam rangka meningkatkan konektivitas. Namun dalam pembangunannya KAI membutuhkan PMN dalam rangka pemenuhan setoran Indonesia terhadap proyek KCJB.

Aria menjelaskan dari rapat sebelumnya bersama Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, direncanakan mendapatkan alokasi PMN sebesar Rp 3,2 triliun yang berasal dari cadangan investasi.

"Sebagai salah satu syarat PMN PT KAI saat ini telah menyelesaikan audit. audit BPKP selesai dan Komite Proyek KCJB atau overrun cost dimana progres fisik KCJB 79,51% sementara progres investasi 90,60%," kata Aria.

Aria menjelaskan dalam rapat ini juga akan membahas hal-hal yang perlu diketahui lebih lanjut. Mulai dari proses pelaksanaan proyek, timeline dan penyebab terjadinya overrun cost, audit BPKP, kendala di lapangan, serta hal terkait.

[-]

-

Daftar Gaji Pegawai KAI, Gaji Masinis Fantastis
(emy/emy)