Direktur Utama Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK) Rakhmadi Afif Kusumo mengatakan akan bersurat ke FIFA mempertanyakan status Stadion Utama GBK (SUGBK).

Saat ini disebut SUGBK tak bisa digunakan untuk Piala AFF, namun jika mengacu regulasi FIFA pada Pasal V poin 19 titik tiga Regulasi Piala Dunia U-20 2023 disebutkan bahwa stadion Piala Dunia U-20 2023 tak boleh digunakan hanya 14 hari sebelum kejuaraan.

Di sisi lain dalam aturan itu disebutkan pula pelarangan penggunaan stadion bisa melebihi masa 14 jika FIFA melihat adanya kebutuhan atas kondisi stadion. Hal inilah yang menjadi celah perdebatan penggunaan GBK.

-

-

Karena hal itu PPKGBK akan bersurat ke FIFA. Mereka ingin memperjelas duduk perkara penggunaan stadion Piala Dunia U-20 2023 untuk ajang lain. Setidaknya ada dua ajang selain Piala AFF 2022 yang direncanakan di SUGBK, yakni konser musik Raisa (25/2) dan Blackpink (11/3 dan 12/3)

"Sepulangnya dari sini [Kemenpora] kami akan langsung berkomunikasi, baik via telepon dan segala macam dan nantinya akan kami siapkan suratnya. Mohon dukungannya," kata Rakhmadi seusai bertemu Menpora Zainudin Amali.

Mengenai aturan yang menyebut bahwa stadion Piala Dunia U-20 2023 tak bisa digunakan untuk pertandingan sepak bola dan ajang lain, posisi PPKGBK menunggu. Hasil pertemuan dengan Menpora belum menemukan hasil.

"Kami akan cek kembali juga karena saya bicara juga dengan Pak Menpora, itu ingin memberikan jaminan bahwa seluruh stadion itu secure [aman]. Semua tergantung FIFA," kata Rakhmadi.

"Kalau Piala Dunia yang lain-lainnya juga menjadi satu kesatuan, kan dari AFF juga ke FIFA. FIFA ini kan saya melihat organisasi terbesar untuk bola dan kami diberikan kepercayaan, amanah oleh FIFA dan jadi kebanggaan," ucapnya.

[-]