Marc Marquez memberikan peringatan kepada dua pebalap anyar Honda, Joan Mir dan Alex Rins. Ia menyebut dua kompatriotnya harus siap menderita jika ingin bisa menjinakkan motor RC213V.

Mir dan Rins hijrah ke Honda usai Suzuki memutuskan tutup garasi di MotoGP mulai musim depan. Mir akan bertandem dengan Marquez di tim pabrikan, sedangkan Rins berduet dengan Takaaki Nakagami di tim satelit.

Keduanya sudah menjalani tes post-season di Valencia, Selasa (8/11/2022) lalu. Mir menyelesaikan tes dengan menempati urutan 18 usai mencatat waktu putaran terbaik selama 1 menit 30,914 detik. Rins ada di urutan 20 dengan selisih 0,314 detik dari Mir.

-

-

Menurut laporan yang beredar, keduanya belum boleh berbicara kepada media terkait sesi yang mereka jalani. Namun catatan waktu yang ada menunjukkan terlihat bahwa mereka masih beradaptasi.

Marquez pun memberi wejangan kepada Mir dan Rins, yang sebelumnya selalu mengendarai Suzuki di MotoGP. Juara dunia delapan kali itu menyebut bahwa keduanya butuh kepercayaan diri dan juga keberuntungan.

"Ada dua pebalap hebat yang bergabung, yang satu sudah beberapa kali memenangkan balapan, satunya lagi merupakan juara dunia. Itu bukan karena pengendaranya. Tapi Honda adalah motor yang berbeda," ujar Marquez kepada Motorsport Spanyol.

"Pada satu momen, semua pebalap yang pernah mengendarainya pasti menderita. Jika kamu ingin mengetahui batas dari motor Honda, kamu harus crash. Di situla kepercayaan diri dan keberuntungan harus menolongmu."

"Kamu perlu kepercayaan diri tinggi sampai crash berkali-kali pun tak akan membuatmu gentar, dan juga keberuntungan agar tidak cedera. Saya realistis, pesan ini tidak dibuat-buat. Lihat saja statistiknya," jelas Marquez.

Marquez tercatat crash 18 kali selama 12 seri yang ia ikuti musim ini (termasuk di luar balapan). Sedangkan Pol Espargaro dan Alex Marquez, yang telah pindah pabrikan mulai musim depan, tercatat terjatuh masing-masing 21 kali.