Ekspor Mobil dari Indonesia ke Vietnam Temui Titik Terang
CNNindonesia.com Jenis Media: Otomotif
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Indonesia bersama Vietnam telah melakukan pertemuan beberapa waktu lalu. Pertemuan itu dilakukan sebagai upaya memuluskan ekspor mobil secara utuh dari Indonesia yang selama hampir tiga bulan terhenti.
Selain itu pemerintah juga telah menuruti Vietnam dengan membuat sertifikat persetujuan tipe kendaraan atau vehicle type approval (VTA) tipe utuh (completely build up/CBU) untuk menyesuaikan ketentuan impor yang berlaku di negara tersebut.
Dan hasilnya, menurut Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setyadi, VTA milik Indonesia sudah diterima dan mendapat respon positif dari Vietnam.
"Pada dasarnya persyaratan VTA yang diharuskan bagi kendaraan ekspor Indonesia ke Vietnam sesuai dengan regulasi Vietnam sudah dipenuhi. VTA kita sudah dapat approval dan dapat diterima Vietnam," kata Budi kepada CNNIndonesia.com, Rabu (21/3).
Atas persetujuan yang dilakukan Vietnam, Indonesia nantinya sudah dapat melanjutkan ekspor yang sebelumnya sempat terhenti. Namun untuk kapan ekspor kembali dilakukan, Budi belum mengetahui.
"Selanjutnya diharapkan ekspor ke Vietnam dapat kembali pulih normal seperti biasa. Kira-kira gitu akan normal lagi," ujarnya.
Ekspor kendaraan utuh yang selama ini dilakukan Indonesia sudah terhenti sejak awal tahun ini. Diketahui, hal tersebut lantaran berlakunya Prime Minister Degree No. 116/2017/ND-CP dan Circular No. 04/2018/TT-BGTVT atau keputusan tentang persyaratan manufaktur, perakitan dan impor kendaraan bermotor, perdagangan jasa jaminan dan pemeliharaan kendaraan bermotor di Vietnam.
Mengutip situs resmi Kemenhub, peremuan terakhir dilakukan dengan Wakil Menteri Transportasi Vietnam terkait pelaksanaan peraturan Prime Minister Decree 116.
Pihak Indonesia juga meyakinkan bahwa Indonesia telah memiliki sertikat VTA yang dapat memenuhi standar gas buang Euro 4. Itu mengingat Indonesia telah memiliki peralatan uji standar Euro 4.
Mempelajari VTA Indonesia itu, Vietnam memberikan informasi tambahan yang diperlukan agar VTA Indonesia tersebut dapat diterima dan diterapkan di Vietnam.
"Untuk itu, Indonesia dapat menerima informasi tambahan tersebut dan segera menyesuaikan sesuai kesepakatan dengan Pemerintah Vietnam," kata Direktur Sarana Perhubungan Darat Eddy Gunawan, mengutip situs resmi Kemenhub.
Pemerintah Vietnam mencatat sepanjang tahun 2017 Vietnam mengimpor mobil penumpang tipe CBU dari Indonesia sebanyak 38.832 unit dengan nilai US$718 juta. Impor di tahun 2017 tersebut mencapai puncaknya pada bulan Januari dengan jumlah 6.345 unit dan nilai US$ 123,4 juta.
Kemudian, impor mobil penumpang tipe CBU dari Indonesia ini turun drastis setelah diterbitkannya Decree 116/2017. Dampaknya, mobil penumpang tipe CBU dari Indonesia yang diimpor oleh Vietnam mencapai titik terendah hanya 592 unit dengan nilai US$10,9 juta pada November 2017.
Indonesia dan Vietnam menargetkan total pedagangan antara kedua negara bisa mencapai US$10 miliar pada 2020. (mik/mik)
Sentimen: positif (98.3%)