Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: PLN
Kab/Kota: Jeneponto, Pulau Lae-Lae
Tokoh Terkait
Sulsel-China jajaki kerjasama energi terbarukan di Jeneponto
Elshinta.com Jenis Media: Nasional
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman (tiga kiri) meresmikan operasional 24 jam listrik di Pulau Lae-lae Makassar.ANTARA/HO-Pemprov Sulsel
Elshinta.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan dan China jajaki kerjasama pengembangan energi terbarukan di Kabupaten Jeneponto, Sulsel.
Kepala Dinas ESDM Provinsi Sulawesi Selatan Andi Bakti Haruni di Makassar, Selasa, menawarkan pengembangan energi tenaga bayu (angin) dan air pada saat pertemuan bisnis yang difasilitasi Bank Indonesia di Jeneponto.
"Kami memang fokus mempromosikan potensi sumber daya alam yang kita miliki baik itu air, angin di sejumlah daerah termasuk Jeneponto," ujarnya.
Ia menjelaskan, Pemprov Sulsel berupaya untuk memperkenalkan berbagai potensi yang dimiliki kepada para investor, sehingga bersedia menanamkan modalnya di daerah yang di pimpin Gubernur Andi Sudirman Sulaiman tersebut.
"Pemprov terus berusaha membantu memfasilitasi karena bagaimanapun, persoalan kelistrikan itu rananya PLN dan Kementerian. Kami tentu bekerjasama untuk pengembangan energi terbarukan di Sulsel," jelasnya.
Sementara itu, Gubernur Sulsel Andi Sudirman mengatakan rasio elektrifikasi di Sulawesi Selatan sebesar 99,8 persen dan bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) di Sulsel tertinggi di Indonesia. Untuk EBT sebesar 33 persen.
Selain itu, surplus listrik di Sulsel 560 megawatt. Sehingga menurut Andi Sudirman bahwa listrik masyarakat pulau harus menjadi perhatian.
Gubernur mengakui walau gencar penerapan energi terbarukan, namun karena kondisi yang ada, di beberapa pulau masih menggunakan genset sebagai penerangan.
“99,8 persen yang sudah diterangi, 0,2 persenya itu itulah mungkin warga kita di pulau,” sebutnya.
Sentimen: positif (91.4%)