Sentimen
Negatif (86%)
8 Nov 2022 : 20.08
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Lenteng Agung

Partai Terkait

PDIP Kembali Tegaskan Umumkan Capres pada Juni 2023, Ganjar Masuk Radar?

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: Politik

8 Nov 2022 : 20.08
PDIP Kembali Tegaskan Umumkan Capres pada Juni 2023, Ganjar Masuk Radar?

Liputan6.com, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan mengumumkan calon presiden (capres) 2024 yang akan diusung nanti. Hal ini disampaikan Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah.

"Iya, Juni 2023. Ya dari Pak Hasto seperti itu ya kita mengamini. Apa yang disampaikan Pak Hasto pasti atas izin ketum," kata Said kepada wartawan, Selasa (8/11/2022).

Lalu, saat disinggung apakah ada sinyal dari petinggi partai berlogo kepala banteng tersebut untuk mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai capres 2024. Menurutnya, hal itu masih akan menunggu keputusan dari ketua umum partai.

"Saya pikir kalau Mas Ganjar bahwa presiden akan hati-hati, karena Pak Ganjar kader PDIP. Pak Presiden juga kader PDIP, sesama kader biasanya di kami tidak saling mendahului, nunggu titah ibu ketum," ujarnya.

Ketika disinggung kembali, apabila Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengusung Ganjar sebagai capres. Dia menyatakan hal tersebut diserahkan kepada Megawati.

"Bukan legowo dan tidak legowo, PDIP sudah menyerahkan dengan sadar sepenuh sadar seluruh kader di republik PDIP, lewat kongres, menyatakan hak prerogatif ketua umum, menyerahkan sepenuhnya," ungkapnya.

"Ketua memutuskan tiba-tiba ada tidak rela, ya keluar dari PDIP dong. Kalian yang menyerahkan tiba-tiba kalian yang tidak setuju. Ya keluar dari PDIP. Enggak usah jadi kader PDIP," tutupnya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengingatkan para kader untuk mematuhi keputusan yang telah disepakati pada saat Kongres V PDIP.

Adapun, salah satu poin berkenaan dengan calon presiden dan calon wakil yang diusung oleh PDI Perjuangan menjadi kewenangan dari Megawati Soekarnoputri, selaku Ketua Umum PDIP.

"Terkait dengan capres-cawapres kongres telah memberikan mandat kepada ibu ketua umum sehingga seluruh anggota dan kader partai tidak boleh membuat suatu gerakan, gerakan tambahan," kata dia saat memberikan pengarahan di Sekolah Partai DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung Jaksel, Minggu (30/10).

Hasto menerangkan, Kader PDI Perjuangan harus memahami bahwa terkait Pilpres 2024 ada tahapan dan mekanismenya. "Jadi kita ikuti tahapan-tahapan tersebut dengan penuh kedisiplinan," ujar dia.

 

 

 

Usai deklarasi Anies Baswedan sebagai capres 2024, hubungan Partai NasDem dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menghangat. Beragam kritik dilontarkan PDIP terhadap langkah NasDem yang mengumumkan pencapresan Anies, setahun lebih sebelu...

Sentimen: negatif (86.5%)