Sentimen
Positif (100%)
9 Nov 2022 : 11.27
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Gunung

Gencarkan Pembangunan, Pemprov Kalteng Bangun 15.529 Rumah Layak Huni dalam Enam Tahun

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Regional

9 Nov 2022 : 11.27
Gencarkan Pembangunan, Pemprov Kalteng Bangun 15.529 Rumah Layak Huni dalam Enam Tahun

TRIBUNNEWS.COM - Upaya Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah meningkatkan jumlah rumah layak huni bagi masyarakat terus dilakukan di bawah kepemimpinan gubernur Sugianto Sabran dan wakil gubernur H. Edy Pratowo. 

Dengan adanya program peningkatan rumah layak huni yang ditempati masyarakat, diharapkan akan berdampak pada aspek lain, seperti kesehatan warga yang meningkat, ketahanan keluarga, meningkatkan kenyamanan baik secara fisik maupun psikis, dan rasa aman. 

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Tengah per Desember 2021 jumlah rumah tangga tercatat 699.499 unit. Sementara itu, persentase Rumah Layak Huni (RLH) di Provinsi Kalimantan Tengah berdasarkan data BPS - Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) saat ini cenderung meningkat sejak Tahun 2017 sampai dengan tahun 2021, yakni tahun 2017 sebesar 42,17 persen; tahun 2018 sebesar 43,79%; tahun 2019 sebesar 47,90%; tahun 2020 sebesar 51,97%; dan Tahun 2021 sebesar 55,34%.

Peningkatan Persentase Rumah Layak Huni ini tidak terlepas dari peran Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam melakukan koordinasi dan sinkronisasi dengan pemerintah pusat melalui kegiatan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) serta lewat program perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH)  yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi dan kabupaten/kota melalui APBD dan DAK.

Dalam kurun waktu enam tahun pada 2017-2022, program bedah rumah di Provinsi Kalimantan Tengah telah berhasil meningkatkan jumlah rumah layak huni sebanyak 15.529 unit, yakni tahun 2017 sebanyak 2.000 unit dengan anggaran Rp29.612.500.000; tahun 2018 sebanyak 3.570 unit dengan anggaran Rp54.169.500.000; tahun 2019 sebanyak 4.000 unit dengan anggaran Rp70.000.000.000; tahun 2020 sebanyak 3.999 unit dengan anggaran Rp69.982.500.000; tahun 2021 sebanyak 750 unit dengan anggaran Rp15.000.000.000; dan tahun 2022 sebanyak 1.280 unit dengan anggaran Rp25.600.000.000.

Saat diwawancari di Palangka Raya (8/11), Sugianto Sabran mengatakan bahwa upaya penyediaan rumah layak huni bagi warga tersebut adalah hal yang sangat penting, karena rumah layak huni merupakan cerminan dari kehidupan yang layak bagi warga. 

“Melalui sinergitas dengan pemerintah pusat, kita terus meningkatkan pemenuhan rumah layak huni melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) yang secara umum disebut bedah rumah, alhamdulilah sejak tahun 2017 hingga tahun ini, kita sudah meningkatkan rumah layak huni sebanyak 15.529 unit yang tersebar di 13 kabupaten dan satu kota,” ungkapnya.

Sebagai informasi, pada tahun 2022 program bedah rumah sebanyak 1.280 unit di Provinsi Kalimantan Tengah tersebar di 13 kabupaten dan 1 kota, yaitu Kota Palangka Raya sejumlah 89 unit (Kec.Bukit Tunggal, Kec.Panarung dan Kec.Kereng Bangkirai), Kabupaten Kotawaringin Barat sejumlah 99 unit (Kec.Pangkalan Banteng dan Kec.Pangkalan Lada), Kabupaten Kotawaringin Timur sejumlah 98 unit (Kec.Kota Besi), Kabupaten Katingan sejumlah 89 unit (Kec.Kamipang dan Kec.Pulau Malan), Kabupaten Pulang Pisau sejumlah 100 unit (Kec.Maliku dan Kec.Jabiren), Kabupaten Kapuas sejumlah 80 unit (Kec.Bataguh, Kec.Kapuas Hilir dan Kec.Selat), Kabupaten Gunung Mas sejumlah 98 unit (Kec.Rungan Hulu dan Kec.Tewah), Kabupaten Seruyan sejumlah 98 unit (Kec.Seruyan Hilir), Kabupaten Lamandau sejumlah 88 unit (Kec.Bulik dan Kec.Lamandau), Kabupaten Sukamara 98 unit (Kec.Pantai Lunci dan Kec.Sukamara), Kabupaten Barito Selatan sejumlah 98 unit (Kec.Dusun Selatan), Kabupaten Barito Utara sejumlah 98 unit (Kec.Lahei dan Kec.Lahei Barat), Kabupaten Barito Timur sejumlah 60 unit (Kec.Dusun Tengah), dan Kabupaten Murung Raya sejumlah 88 unit (Kec.Murung).

Sebaran peningkatan rumah layak huni tersebar merata ke semua wilayah secara proporsional dengan prinsip keadilan. Sugianto menekankan kepada perangkat daerah terkait dalam hal ini Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan agar masyarakat penerima program bedah rumah tepat sasaran dan layak mendapat bantuan.

“Penerima program bedah rumah harus benar-benar yang berhak sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan, saya telah perintahkan kepada Dinas Perkimtan untuk cek kembali data yang diusulkan, apakah sesuai dengan fakta lapangan, agar program ini tepat sasaran dan tepat manfaat,” imbuhnya. 

Membawa visi Kalteng makin BERKAH

Sugianto dan Edy membawa visinya sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur menjadi Visi Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah 2021-2026, yakni Kalteng Makin BERKAH ( Bermartabat, Elok, Religius, Kuat, Amanah  dan Harmonis). 

Menurut Sugianto pengejawantahan dari bermartabat adalah bagaimana meningkatkan harkat dan martabat masyarakat melalui program-program kerakyatan yang mampu meningkatkan kesejahteraan sehingga bisa menikmati hidup yang layak.

“Bagaimana masyarakat bisa meningkatkan kesejahteraan, jika rumah tempat tinggal saja tidak layak, hal itu akan berpengaruh kepada cara berpikir, cara bertindak hingga perilaku kehidupan lainnya, seperti kesehatan dan lain sebagainya,” tegasnya. 

Sentimen: positif (100%)