Xiaomi telah melakukan peluncuran global ponsel andalan mereka Mi 11, yang dibekali dengan chipset tercanggih Qualcomm, Snapdragon 888.

Sebelumnya, ponsel ini sudah diluncurkan lebih dulu di China pada akhir tahun lalu. Namun, ada perbedaan fitur pada Mi 11 yang diluncurkan global dan yang meluncur di China.

Beda Mi 11 global dan China:

Tidak seperti versi yang meluncur di China, untuk versi global, Xiaomi tidak memberikan ponsel dengan memori 12GB/256GB.

-

-

Untuk versi global, Xiaomi hanya menyediakan varian memori 8GB/128GB dan 8GB/256GB.

Pada versi global, charger pengisi cepat yang disertakan 55W. Sementara versi China 65W.

Xiaomi Mi 11 versi global kabarnya disertai dengan pengukur detak jantung yang sensornya digabungkan dengan pemindai sidik jari. Namun, fitur ini baru aktif ketika sudah mendapat pembaruan firmware.

Saat peluncuran di China, Xiaomi tak menyinggung soal sensor itu. Tapi, menjanjikan sensor itu ini akan tersedia ketika meluncurkan Mi 11 secara global.

Harga yang ditetapkan Xiaomi untuk versi global dan China berselisih cukup jauh. Saat peluncuran di China, Xiaomi mengumumkan harganya mulai dari 3999 yuan (8+128GB) atau sekitar Rp8,8 juta. Sementara untuk versi global, harganya mulai dari €749 (sekitar Rp12,7 juta; kurs Rp16.947,76) untuk versi memori 8+128GB.

Spesifikasi Xiaomi Mi 11

Sementara fitur lain yang serupa adalah chipset yang digunakan sama-sama Snapdragon 888. Dengan panel layar Amoled 6,81 inci dengan resolusi QHD+ 10-bit dan refresh rate 120 Hz. Untuk pelindung layar, dibekali dengan Gorilla Glass Victus.

Kamera utama ponsel ini terdiri dari tiga lensa. Lensa utama 108MP f/1.9 (dengan OIS atau penyetabil gambar), lensa kedua 13MP f/2.4 untuk mengambil foto ultrawide (123 derajat), dan lensa ketiga 5MP f/2.4 untuk mengambil foto makro. Untuk kamera depan, disematkan lensa 20MP.

Kamera ini bisa digunakan untuk merekam video 8K. Namun, Xiaomi tidak memberikan kemampuan periskop zoom seperti flagship milik Huawei dan Samsung.

Ponsel ini ditenagai oleh baterai 4.600 mAh. Pengisi daya cepat yang kompatibel untuk ponsel ini bisa dengan charger 50W untuk pengisi nirkabel atau 55W dengan kabel.

Ponsel bisa digunakan sebagai powerbank untuk mengisi daya perangkat lain secara nirkabel (wireless reverse charging) sebesar 10 watt.

Bodi ponsel yang sudah dibekali dengan koneksi 5G ini menggunakan rancangan yang melengkung di keempat sisi. Sekilas, tampilan ini mirip dengan beberapa ponsel pintar andalan Xiaomi sebelumnya.

Dengan ketebalan 8,06 mm dan berat 196 gram, ponsel ini lebih tipis dan ringan dari Mi 10 dengan ketebalan 8,96 mm dan berat 208 gram.

Snapdragon 888 sendiri adalah chipset pertama Qualcom yang dibuat dengan arsitektur chip 5nm. GPU chipset ini menggunakan ARM Cortex-X1.

Untuk konektivitas, ponsel ini dilengkapi dengan NFC dan Bluetooth 5.1. Mi 11 juga memiliki sistem operasi Andoid 11 yang dilapisi antarmuka MIUI 12.5, seperti dilaporkan XDA Developers. 

Harga Xiaomi Mi 11

Pre-order untuk Mi 11 akan mulai dibuka 26 Februari dan ketersediaan baru diumumkan pada Maret, seperti dilaporkan GSM Arena. 

Harga Mi 11 untuk varian 8GB/128GB €749 (sekitar Rp12,7 juta; kurs Rp16.947,76). Sementara varian 8GB/256GB (sekitar Rp13,5 juta).

[-]