Sentimen
Netral (84%)
9 Nov 2022 : 05.02
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Tangerang

Warga Tangerang Kecewa tak Bisa Lihat Gerhana Bulan Total Akibat Cuaca Mendung

9 Nov 2022 : 12.02 Views 1

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Metropolitan

Warga Tangerang Kecewa tak Bisa Lihat Gerhana Bulan Total Akibat Cuaca Mendung

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Puluhan warga Kota Tangerang kecewa akibat tidak dapat menikmati gerhana bulan total 2022.

Pantauan Wartakotalive.com, Selasa (8/11/2022), sejak pukul 17.30 WIB, puluhan masyarakat telah berkumpul di Masjid Al-Azhom.

Mereka menantikan gerhana bulan total yang diprediksi akan terlihat pada pukul 17.59 WIB.

Namun demikian, hujan yang tak kunjung berhenti mengguyur Kota Tangerang, membuat masyarakat yang telah menunggu kecewa.

[embed]https://www.youtube.com/watch?v=7_dFCgWXHqc[/embed]

Pasalnya, mereka gagal melihat fenomena alam yang muncul dalam kurun waktu 18 tahun sekali tersebut.

Salah seorang warga Kabupaten Tangerang, Denise (28) mengatakan, dirinya kecewa lantaran tidak nampaknya fenomena gerhana bulan total.

Sebab dirinya telah datang cukup jauh dari wilayah Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, untuk mengunjungi lokasi Badan Meteorologi Geofisika (BMKG) Provinsi Banten melalukan pengamatan.

"Saya sengaja dateng jauh-jauh dari Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, ke Kota Tangerang hanya untuk melihat gerhana bulan total karena pusat BMKG disini, tapi ternyata enggak terlihat," ujar Denise kepada Wartakotalive.com.

Baca juga: Ini Antisipasi yang Dilakukan Cegah Banjir Rob di Pesisir Jakarta Utara Saat Gerhana Bulan Total

Ia mengaku, rela datang jauh-jauh menuju Kota Tangerang yang menjadi titik BMKG melakukan pengamatan, untuk merasakan sensai melihat gerhana bulan total melalui teleskop.

"Saya baca berita sebenarnya gerhana bulan total bisa dilihat secara kasat mata, tapi saya kesini sebenarnya mau merasakan rasanya lihat melalui teleskop," katanya.

Gerhana Bulan Total adalah fenomena astronomis ketika seluruh permukaan Bulan memasuki bayangan inti (umbra) Bumi.

Hal ini disebabkan oleh konfigurasi antara Bulan, Bumi dan Matahari membentuk garis lurus.

Baca juga: Cara Melihat Gerhana Bulan Total di Jakarta, Selasa (8/11) yang Dimulai 15.02 WIB

Selain itu, Bulan berada di dekat titik simpul orbit Bulan, yakni perpotongan antara ekliptika (bidang edar Bumi mengelilingi Matahari) dengan orbit Bulan.

Gerhana Bulan Total terjadi ketika fase Bulan Purnama, akan tetapi, tidak semua fase Bulan Purnama dapat mengalami Gerhana Bulan.

Sentimen: netral (84.2%)