Menteri Pendidikan Inggris, Gavin Williamson, mengajukan pengunduran diri dari kabinet pemerintahan Inggris pada Selasa (8/11). Hal ini ia lakukan untuk mempermudah penyelidikan kasus bullying yang dituduhkan kepadanya.

Menyikapi pengunduran diri Williamson, juru bicara Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak mengatakan perlu waktu untuk mempertimbangkan tuduhan ini. Sebab kasus bully adalah hal yang serius.

“Ada tuduhan serius, itu tuduhan baru, dan sebelum berkomentar lebih lanjut, kami ingin meluangkan waktu untuk mempertimbangkannya,” kata juru bicara Rishi Sunak, seperti dilansir Reuters, Rabu (9/11).

Williamson diduga melakukan kekerasan verbal melalui pesan singkat kepada rekan kerjanya di parlemen Inggris. Seorang pegawai kementerian juga mengaku dibentak oleh Williamson.

Williamson menjabat sebagai Menteri Pendidikan Inggris sejak tahun 2019 lalu. Sebelumnya ia sempat menjabat sebagai Menteri Pertahanan Inggris selama kurang lebih 3 tahun.

Namun ia dipecat oleh Perdana Menteri yang saat itu menjabat, Theresa May, karena kasus kebocoran data. Ia diduga membocorkan hasil diskusi rahasia antara Dewan Keamanan Nasional Inggris dan pihak intelijen.