Stok Vaksin Covid-19 Langka, Bio Farma Ngebut 20 Juta Dosis
CNBCindonesia.com Jenis Media: Tekno
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bio Farma (Persero) mengatakan akan menggenjot produksi vaksin Covid-19 buatan dalam negeri, Indovac. Tahun ini, produksi Indovac dibidik mencapai 20 juta dosis.
Langkah ini menyusul kelangkaan stok vaksin Covid-19 di sejumlah daerah. Di saat bersamaan, tengah terjadi lonjakan kasus Covid-19 akibat subvarian baru seperti XBB dalam beberapa waktu terakhir.
"Terkait ketersediaan vaksin Covid-19 yang mulai di beberapa daerah berkurang, kami sedang memproduksi itu," ujar Direktur Transformasi dan Digital Bio Farma Soleh Ayubi, di Kantor Kementerian BUMN, Selasa (8/11/2022).
Ia pun optimistis Bio Farma dapat memproduksi 20 juta pada tahun ini, seperti yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo saat launching vaksin Indovac.
Kemudian tahun depan jika dibutuhkan, bisa digenjot sampai ke 120 juta dosis. Menurutnya vaksin Indovac sudah ampuh digunakan menangkal varian-varian Covid-19 yang baru.
Namun untuk varian covid terbaru, XBB, saat ini Bio Farma masih dalam tahap studi pengembangan vaksin untuk membasmi subvarian Covid-19 terbaru tersebut.
"Untuk (vaksin) menangkal varian yang terbaru sedang kami kerjakan. Nanti kalau ada hasil kajian studi, akan kami sampaikan kepada publik. Itu bagian dari kami terus untuk selalu berinovasi mengikuti perkembangan zaman," ungkapnya.
[-]
-
Fakta Tentang Covid Varian XBB, Lebih Bahaya dari Omicron?(dce)
Sentimen: positif (91.4%)