Sentimen
Negatif (92%)
8 Nov 2022 : 22.36
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Tesla

Kasus: PHK

Elon Musk dan Pendiri Twitter Berdebat Soal Nama Fitur

Detik.com Detik.com Jenis Media: Tekno

8 Nov 2022 : 22.36
Elon Musk dan Pendiri Twitter Berdebat Soal Nama Fitur
Jakarta -

Elon Musk belum lama ini menjabarkan misi baru Twitter setelah ia beli senilai USD 44 miliar. Tapi misi itu malah jadi bahan perdebatan antara Musk dengan co-founder dan mantan CEO Twitter Jack Dorsey.

Perdebatan antara Musk dan Dorsey dimulai saat Musk mengatakan ia ingin mengubah Twitter menjadi sumber informasi paling akurat tentang dunia. Cuitan Musk di Twitter tersebut langsung dikomentari oleh Dorsey.

"Akurat menurut siapa? cuit Dorsey, seperti dikutip dari India Today, Selasa (8/11/2022).

-

-

Musk kemudian menjawab akurasi informasi di Twitter akan mengikuti penilaian dari Community Notes. Orang terkaya di dunia itu secara tidak langsung mengaku mengubah nama fitur Birdwatch menjadi Community Notes.

Untuk diketahui, Birdwatch merupakan program baru Twitter yang diluncurkan untuk melawan misinformasi. Birdwatch mengandalkan relawan dan pengguna Twitter pada umumnya sebagai kontributor untuk menentukan akurasi konten dan mengecek fakta.

Program Birdwatch pertama kali diperkenalkan pada tahun 2020, saat Dorsey masih menjabat sebagai CEO Twitter. Dalam cuitannya, Dorsey mengatakan nama Birdwatch jauh lebih baik ketimbang Community Notes.

"Community notes adalah nama Facebook paling membosankan yang pernah ada," kata Dorsey.

"Tidak semuanya harus menggunakan kata 'bird' di namanya! Terlalu banyak kelompok burung yang saling bertengkar secara internal di Twitter. Angry Birds," jawab Musk.

Perdebatan ini menarik mengingat Dorsey sebelumnya pernah mendukung Musk untuk membeli Twitter. Dorsey bahkan pernah mengajak Musk untuk bergabung dengan dewan direksi Twitter, jauh sebelum CEO Tesla itu mengungkap niatnya untuk membeli Twitter.

Twitter sendiri sudah mengalami banyak perubahan sejak dipimpin oleh Musk. Salah satunya, Musk memecat empat petinggi Twitter -- termasuk CEO Twitter Parag Agrawal -- dan ribuan karyawan terkena PHK massal.

Dorsey kemudian angkat bicara mengenai PHK tersebut, dan meminta maaf karena merasa ikut bertanggung jawab.

"Rekan-rekan di Twitter baik di masa silam dan sekarang itu kuat dan tangguh. Mereka selalu menemukan sebuah cara tak peduli betapa pun sulitnya saat ini," tulisnya di Twitter.

"Aku menyadari bahwa banyak yang marah padaku. Aku bertanggung jawab untuk mengapa setiap orang berada di situasi seperti ini, aku menumbuhkan perusahaan terlalu cepat, aku minta maaf untuk itu," imbuhnya.

Simak Video "Elon Musk: Akun Centang Biru di Twitter Tak Boleh Ganti-ganti Nama"
[-]
(vmp/fay)

Sentimen: negatif (92.8%)