Sentimen
Negatif (64%)
8 Nov 2022 : 21.26
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Washington, California, New York

Kasus: PHK

Badai PHK Twitter Terasa Sampai Indonesia

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: Tekno

8 Nov 2022 : 21.26
Badai PHK Twitter Terasa Sampai Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Sejak dibeli Elon Musk, banyak langkah baru yang diambil perusahaan, salah satunya PHK massal karyawan. Tak hanya di kantor pusat, PHK ini juga berdampak pada karyawan di Indonesia.

Belum ada informasi berapa jumlah karyawan Twitter di Indonesia yang dirumahkan. Namun salah satu yang terdampak adalah Cipluk Carlita, Head of Communications Southeast Asia Twitter.

Informasi tersebut disampaikan lewat akun Twitter pribadinya, @CiplukCarlita.

-

-

"Jadi, ini dia. Merupakan perjalanan yang luar biasa selama [hampir] 7,5 tahun dengan segala pembelajaran. Saya senang bekerja dengan Tweep hebat di seluruh dunia yang telah membuat saya lebih baik setiap hari. Untuk semua orang yang bahkan tidak bisa saya sebutkan hanya dalam utas Tweet," tulis Cipluk, dikutip Selasa (8/11/2022).

PHK besar-besaran di Twitter terjadi setelah Elon Musk membeli platform media sosial tersebut. Ia bergerak cepat setelah pengambilalihan besar-besaran untuk membuat platform perpesanan sehat secara finansial.

Sebuah email perusahaan yang dilihat oleh AFP mengatakan karyawan Twitter akan menerima kabar melalui email pada awal jam kerja Jumat (4/11) waktu California, tentang bagaimana nasib mereka.

Pengumuman itu tidak memberikan angka pasti, tetapi Washington Post dan New York Times melaporkan ada sekitar setengah dari 7.500 karyawan Twitter yang akan diberhentikan.

Tindakan ini sampai harus membuat salah satu pendiri dan mantan CEO Twitter Jack Dorsey meminta maaf kepada staf perusahaan karena menumbuhkan raksasa media sosial "terlalu cepat".

"Saya menyadari banyak yang marah kepada saya," tulis Dorsey yang ikut mendirikan Twitter pada 2006 dan mengundurkan diri sebagai CEO tahun lalu.

"Saya memiliki tanggung jawab mengapa semua orang berada dalam situasi ini: saya mengembangkan ukuran perusahaan terlalu cepat. Saya minta maaf untuk itu," katanya di Twitter, dikutip dari CNA.


[-]

-

Elon Musk Batal Beli, Twitter Dihantui Ancaman PHK
(dem)

Sentimen: negatif (64%)