Sentimen
Negatif (100%)
8 Nov 2022 : 19.35
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Duren Tiga, Magelang

Kasus: pembunuhan, penembakan

Tokoh Terkait
Brigadir Yosua Hutabarat

Brigadir Yosua Hutabarat

Ferdy Sambo Sebut Semua Ajudan Dianggap Anak Sendiri, Tapi Kok Brigadir J Dibunuh?

9 Nov 2022 : 02.35 Views 1

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Metropolitan

Ferdy Sambo Sebut Semua Ajudan Dianggap Anak Sendiri, Tapi Kok Brigadir J Dibunuh?

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Terdakwa kasus pembunuhan berencana atas Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau BrigadirJ, Ferdy Sambo mengatakan sudah menganggap semua ajudannya seperti anak sendiri.

Karenanya Ferdy Sambo meminta maaf kepada para ajudannya yakni Adzan Romer, Daden Miftahul Haq, dan Prayogi Ikatara Wikaton yang terseret dalam kasus yang menjeratnya sehingga harus bersaksi di sidang dan menghabiskan banyak waktu dan tenaga

Hal itu dikatakan Ferdy Sambo dalam persidangan pembunuhan Brigadir aJ yang dihadiri oleh tiga ajudannya itu di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan (Jaksel), Selasa (8/11/2022).

[embed]https://www.youtube.com/watch?v=WHGVshPoqIE[/embed]

menyampaikan permohonan maaf kepada para ajudannya. Sambo menyampaikan ini dalam persidangan yang dihadiri oleh tiga ajudannya yakni Adzan Romer, Daden Miftahul Haq, dan Prayogi Ikatara Wikaton. Ketiganya dihadirkan jaksa sebagai saksi di persidangan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan (Jaksel) pada Selasa (8/11/2022).

"Saya bertemu dengan ajudan saya ingin menyampaikan permohonan maaf ke mereka karena saya sudah menganggap mereka seperti anak-anak saya," kata Ferdy Sambo di ruang sidang.

Seriuskah pernyataan Ferdy Sambo? Mengingat ajudannya Brigadir J, yang katanya dianggap anak, malahan dibunuh tanpa diberi kesempatan klarifikasi atas tudingan pelecehan.

Baca juga: Ajudan Sebut Putri Candrawathi Bisa Lihat Penembakan Brigadir J dari Kamar Jika Pintu Dibuka

Dalam sidang, Ferdy Sambo menyayangkan para ajudannya jadi harus ikut menjalani proses hukum atas peristiwa yang dilakukannya.

Ia mengaku sangat menyesalkan kejadian tersebut.

"Karena peristiwa ini mereka harus diproses, Yogi harus membatalkan pernikahan. Saya sampaikan permintaan maaf ke anak-anak saya ini," kata Sambo

Ferdy Sambo didakwa memerintahkan Bharada E atau Richard Eliezer menembak Brigadir J hingga tewas.

Saat itu, Sambo menjabat Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri. Dalam kasus ini, Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi, didakwa melakukan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J bersama dengan Richard Eliezer, Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf.

Baca juga: Daden Ngaku Sarankan Brigadir J Menikah, Karena Curhat Merasa Jenuh

Pembunuhan Yosua disebut terjadi akibat cerita sepihak istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi yang mengaku dilecehkan Yosua di Magelang.

Kemudian, Ferdy Sambo marah dan merencanakan pembunuhan terhadap Yosua yang melibatkan Richard, Ricky, dan Kuat. Akhirnya, Brigadir J tewas di rumah dinas Sambo di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan pada 8 Juli 2022.

Dari peristiwa tersebut, Richard Eliezer, Sambo, Putri, Ricky dan Kuat didakwa melanggar Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 KUHP jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP jo Pasal 56 ke-1 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP).

Sentimen: negatif (100%)