JAKARTA - Saat ini masyarakat dianggap sudah mulai melek investasi, terutama di pasar modal Indonesia.
Bahkan, tren investasi ini juga ramai di kalangan milenial.
Di mana para milenial sudah banyak yang mencoba peruntungannya di pasar modal Indonesia.
Meski begitu, para milenial diminta untuk tetap waspada dan mengetahui berbagai risiko yang bisa terjadi.
BACA JUGA:Tren Pompom Saham, Bikin Investasi Cuan atau Boncos?
Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa Efek Indonesia (BEI) Irvan Susandy, mengatakan transaksi individual tercatat di angka 50-60%.
Dia menyebut kalau sebagian besar dari angka itu datang dari milenial di bawah usia 30 tahun.
"Karena investor individual kita ini yang berusia di bawah 30 ini cukup mendominasi sekitar 50% sampai 60%. Itu di bawah 30 tahun, mungkin ini fenomena yang muncul sejak adanya pandemi gitu ya," ujarnya dalam Special Dialogue Okezone, Senin (7/11/2022).
Bahkan dia menyebut kalau investor milenial ini lebih aktif dalam bertransaksi.
"Jadi para investor individual kita ini menjadi jauh lebih banyak dan jauh lebih aktif dalam bertransaksi," ucapnya.
Baca Juga: Konvoi Armada Ungu Tandai Dibukanya Taco Bell Paramount Gading Serpong