Sentimen
Positif (96%)
8 Nov 2022 : 12.56

Dear Milenial, Ini Tips Bos BEI Investasi di Pasar Modal : Okezone Economy

8 Nov 2022 : 12.56 Views 1

Okezone.com Okezone.com Jenis Media: Nasional

Dear Milenial, Ini Tips Bos BEI Investasi di Pasar Modal : Okezone Economy

JAKARTA - Saat ini masyarakat dianggap sudah mulai melek investasi, terutama di pasar modal Indonesia.

Bahkan, tren investasi ini juga ramai di kalangan milenial.

Di mana para milenial sudah banyak yang mencoba peruntungannya di pasar modal Indonesia.

Meski begitu, para milenial diminta untuk tetap waspada dan mengetahui berbagai risiko yang bisa terjadi.

 BACA JUGA:Tren Pompom Saham, Bikin Investasi Cuan atau Boncos?

Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa Efek Indonesia (BEI) Irvan Susandy, mengatakan transaksi individual tercatat di angka 50-60%.

Dia menyebut kalau sebagian besar dari angka itu datang dari milenial di bawah usia 30 tahun.

"Karena investor individual kita ini yang berusia di bawah 30 ini cukup mendominasi sekitar 50% sampai 60%. Itu di bawah 30 tahun, mungkin ini fenomena yang muncul sejak adanya pandemi gitu ya," ujarnya dalam Special Dialogue Okezone, Senin (7/11/2022).

Bahkan dia menyebut kalau investor milenial ini lebih aktif dalam bertransaksi.

"Jadi para investor individual kita ini menjadi jauh lebih banyak dan jauh lebih aktif dalam bertransaksi," ucapnya.

Baca Juga: Konvoi Armada Ungu Tandai Dibukanya Taco Bell Paramount Gading Serpong

Namun, dia tetap mengingatkan agar para milenial memahami produk yang ditanamkan modalnya.

Jangan sampai mereka justru tak paham, terutama untuk segala risiko yang mungkin bisa terjadi.

"Kita si berharap bahwa para investor-investor individual ini mengerti tentang pengelolaan keuangan, risiko-risiko yang ada, gitu ya, terus profil risiko dia sendiri seperti apa, keterkaitan produk-produk investasi dengan tujuan mereka," katanya.

Dia pun meminta untuk para milenial melakukan investasi atas keinginan sendiri, jangan sampai ada paksaan dari pihak manapun.

"Sehingga pada saat mereka berinvestasi, mereka paham dan sadar bahwa investasi yang dilakukan itu betul-betul dengan pertimbangan. Tidak dengan emosional, tidak dengan sekedar ikut-ikutan," pintanya.

"Karena kan yang diinvestasikan dananya mereka sendiri, bukan dana orang lain. Jadi untuk investor-investor individual, terutama investor-investor yang mungkin baru mulai bertransaksi, atau investor yang mungkin kita bilang investor kedua," tambahnya.

Sentimen: positif (96.6%)