PEMBALAP Tim Repsol Honda, Marc Marquez, menolak disebut sebagai calon juara MotoGP 2023. Ia tak mau sesumbar karena dalam tiga musim terakihir (2020, 2021 dan 2022), gagal memenangkan satu balapan pun.
Sekarang yang jadi pertanyaan, Marc Marquez enggan sombong karena takut terkena karma Valentino Rossi? Medio April 2021, Marc Marquez menyindir Valentino Rossi yang masih saja membalap meski tak sanggup lagi bersaing di papan atas.
(Marc Marquez gagal menampilkan performa terbaik dalam beberapa tahun terakhir)
Saat itu, Marc Marquez mengaku bakal pensiun jika mendapatkan hasil seperti Valentino Rossi. Namun, apes bagi Marc Marquez, setelah ucapan di atas, serangkaian cedera ia alami hingga kesulitan bersaing di papan atas.
Terlepas dari kutukan di atas, para pembalap MotoGP termasuk Marc Marquez membuka lembaran baru jelang mengarungi MotoGP 2023. Marc Marquez masih akan digawangi Repsol Honda, meski dengan tandem yang berbeda pada MotoGP 2023.
Marc Marquez akan ditemani Joan Mir, juara MotoGP 2020 yang merapat dari Suzuki Ecstar. Kembalinya Marc Marquez ke lintasan balap setelah cedera panjang pun mendapatkan sambutan baik dari penggemar. Marc Marquez tentu merupakan salah satu pembalap yang diperhitungkan sebagai calon juara.
“Sejak awal, hari ini di Valencia (tes pascamusim 2022) saya bukan favorit (untuk juara MotoGP 2023), karena saya belum memenangkan balapan tahun ini. Saya telah naik podium dan di situlah kami harus terus berkembang,” ujar Marc Marquez disadur dari Marca, Selasa (8/11/2022).