JADI juara dunia, mental baja Francesco Bagnaia disanjung legenda MotoGP. Alex Criville merasa takjub karena sang pembalap Ducati Lenovo mampu membalikkan situasi setelah sempat tertinggal 91 poin di tengah musim.
Pecco – sapaan Francesco Bagnaia – mengamankan titel juara dunia MotoGP 2022 pada Minggu 6 November 2022. Dia hanya finis kesembilan di Sirkuit Ricardo Tormo pada MotoGP Valencia 2022, namun itu sudah cukup untuk menutup musim di atas Fabio Quartararo.
Hasil ini membuat Bagnaia mengemas 265 poin secara keseluruhan, unggul 17 angka dari pesaing terdekatnya, Fabio Quartararo (Yamaha Monster Energy). Bagnaia jadi pembalap Ducati yang menjadi juara setelah era Casey Stoner, 13 tahun yang lalu.
Tidak hanya itu, rider kelahiran Turin itu merupakan pembalap Italia pertama yang juara kelas utama dengan motor Italia dalam 50 tahun terakhir. Sebelumnya, Giacomo Agostini melakukan hal yang sama pada 1972 dengan menunggangi MV Agusta.
Criville mengatakan pencapaian Bagnaia berasal dari kerja keras dan kecerdikannya belajar dari kesalahan. Selain itu, mentalitas baja Bagnaia, menurut Criville, juga sangat membantunya untuk merengkuh titel MotoGP 2022.