Sentimen
Positif (98%)
8 Nov 2022 : 01.47
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Ducati

Event: MotoGP, MotoGP Malaysia

Hubungan Francesco Bagnaia dengan Enea Bastianini Kurang Baik, Paolo Ciabatti Tetap Pede Ducati Berbahaya di MotoGP 2023 : Okezone Sports

Okezone.com Okezone.com Jenis Media: Sport

8 Nov 2022 : 01.47
Hubungan Francesco Bagnaia dengan Enea Bastianini Kurang Baik, Paolo Ciabatti Tetap Pede Ducati Berbahaya di MotoGP 2023 : Okezone Sports

VALENCIA – Direktur balap Ducati, Paolo Ciabatti, merasa tak terganggu dengan adanya kabar bahwa hubungan dua pembalap timnya di MotoGP 2023, Francesco Bagnaia dengan Enea Bastianini tak terlalu baik. Ia malahan tetap percaya diri duet Bagnaia dan Bastianini justru akan membuat Ducati Lenovo menjadi tim terkuat di musim depan.

Sebagaimana diketahui, Bastianini akan menjadi tandem Bagnaia di Ducati Lenovo pada musim depan. Pembalap asal Italia itu menggantikan kursi Jack Miller yang resmi pindah ke KTM Factory Racing.

Namun, banyak yang berpendapat kalau keduanya tidak bersahabat. Contoh saja seperti seri balapan MotoGP Malaysia. Bastianini bersaing ketat dengan Bagnaia dan bahkan dia hampir mencoba untuk menyalip calon tandemnya itu di akhir-akhir lap.

Francesco Bagnaia vs Enea Bastianini

Ciabatti pun merespon hal tersebut dengan santai. Menurutnya, merupakan hal yang wajar jika masing-masing pembalap memiliki rasa ingin bersaing yang tinggi seperti Bastianini dan Bagnaia. Dia pun mengambil contoh Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo yang memiliki karakter berbeda namun saling melengkapi.

“Kami tahu bahwa rekan setim Anda selalu menjadi orang yang ingin Anda kalahkan karena dia memiliki kualitas yang sama. Selalu seperti ini,” kata Ciabatti, dilansir dari Crash, Senin (7/11/2022).

“Jack dan Pecco? Jack adalah manusia yang hebat, pria yang baik. Mereka memiliki hubungan khusus,” lanjutnya.

“Kami memiliki Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo. Mereka memiliki karakter yang berbeda namun tetap bekerja sama dan kami berbagi data,” sambungnya.

Lebih lanjut, Ciabatti mengungkapkan kalau mereka tidak membutuhkan rekan satu tim untuk menjadi teman. Melainkan sosok yang saling respek. Dengan performa Bagnaia dan Bastianini yang superior di musim ini, dia mengklaim Ducati Lenovo akan jadi tim terkuat di dunia.

“Saya tahu, saya tahu. Kami tidak membutuhkan rekan tim untuk menjadi teman. Kami membutuhkan mereka untuk saling menghormati,” ungkapnya.

Francesco Bagnaia vs Enea Bastianini

“Pecco memenangkan tujuh grand prix tahun ini, Enea memenangkan empat. Mereka nomor satu dan dua. Jadi, ini akan menjadi tim terkuat,” imbuh Ciabatti.

Performa dua pembalap tersebut memang sangat apik di musim ini. Terbukti, Bagnaia baru saja berhasil menyabet gelar juara dunia MotoGP 2022 dengan koleksi akhir 265 poin.

Sedangkan Bastianini menutup musim ini di posisi tiga dengan 219 poin. Dengan catatan seperti ini, tentu kualitas mereka sudah tidak perlu diragukan lagi.

Nonton semua seri balapan MotoGP 2022 kapan saja dan di mana saja live di Vision+, cek di sini. Download Vision+ sekarang di Google Play Store atau App Store.

Sentimen: positif (98.8%)