Para pencari kerja yang datang ke Bursa kerja atau Job Fair Batam 2022 yang digelar Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam di lapangan SP Plaza, Sagulung, Senin (7/11) membeludak.

Di hari pertama, para pencari kerja bahkan harus saling berdesakan untuk mendapatkan nomor antrean masuk. Akibatnya, beberapa di antaranya sampai mengalami pingsan dan lemas.

Usai dibuka secara resmi oleh Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, para pencari kerja langsung menyerbu. Petugas pun tampak kewalahan mengatur kondisi tersebut sehingga ribuan pencari kerja saling berdesakan satu sama lain ke meja registrasi.

Karena kondisi itu, petugas terpaksa menghentikan bursa kerja sementara waktu hingga kondisi normal kembali.

Menurut Winda (21) pelamar dirinya datang ke lokasi job fair sejak pukul 07.00 WIB. Ia dan kawan-kawan sempat kebingungan dengan tidak adanya sistem pengaturan antrean.

"Awalnya melihat orang berdesakan karena saking banyaknya. Ada yang pingsan juga," kata dia.

Ia mengatakan, karena orang begitu banyak  sehingga dirinya memilih untuk pulang ke rumah.

"Takut kondisi tak stabil karena sesak itu. Besok kami datang lagi, mudahan tidak ada yang berdesakan," harap dia.

Kepala Disnaker Batam, Rudi Sakyakirti membenarkan bahwa panitia sempat menghentikan kegiatan untuk sementara. Hal itu guna mengurai kerumunan pencari kerja.

"Sempat dihentikan sementara, dan kembali dilanjutkan di lapangan futsal. Sekarang sudah kembali lancar," ujarnya.

Menurut dia, job fair ini akan digelar selama 3 hari ke depan. Oleh karena itu, meminta pelamar tidak usah khawatir karena masih ada waktu.

"Untuk hari kedua dan ketiga akan dibuat 2 lokasi. Di lapangan sepakbola dan lapangan futsal, masih di kawasan SP Plaza," ujar dia.

Selain memecah lokasi, untuk mengantisipasi kembali terjadi berdesakan, petugas pun di siagakan di lokasi job fair.

Dalam program ini, Disnaker Kota Batam  menggandeng 32 perusahaan. Ada sekitar 1.797 lowongan kerja tersedia bagi para pencari kerja dalam job fair itu.