Sentimen
Netral (66%)
7 Nov 2022 : 16.35
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Tesla

Kab/Kota: California

Kasus: PHK

Tiba-tiba Pendiri Twitter Minta Maaf ke Publik, Ada Apa?

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: Tekno

7 Nov 2022 : 16.35
Tiba-tiba Pendiri Twitter Minta Maaf ke Publik, Ada Apa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Salah satu pendiri Twitter dan mantan CEO-nya, Jack Dorsey meminta maaf kepada publik karena mengembangkan perusahaan "terlalu cepat". Pernyataan ini diungkapkannya sehari setelah setengah karyawan Twitter terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) di bawah pemilik baru Elon Musk.

"Orang-orang di Twitter dulu dan sekarang kuat dan tangguh. Mereka akan selalu menemukan jalan tidak peduli betapa sulitnya kondisi itu," tulis Jack Dorsey melalui akun Twitter pribadinya, dihimpun dari CNBC International, Senin (7/11/2022).

"Saya sadar banyak yang marah kepada saya. Saya memiliki tanggung jawab mengapa semua orang berada dalam situasi ini: Saya mengembangkan ukuran perusahaan terlalu cepat. Saya minta maaf untuk itu."

-

-

Menurut laporan yang disampaikan kepada pengawas bursa saham Amerika Serikat atau Securities and Exchange Commision (SEC), pada 30 Juni 2013 tak lama setelah go public, Twitter memiliki 2.000 karyawan. Nah, pada akhir 2021, Twitter melaporkan memiliki 7.500 lebih karyawan tetap.

Setelah Tesla dan CEO SpaceX Elon Musk mengambil alih kepemilikan Twitter pada 28 Oktober, perusahaan memulai PHK karyawan. Twitter memberi tahu karyawan pada Kamis pekan lalu bahwa mereka akan mulai memberhentikan anggota staf, menurut memo yang diperoleh CNBC.

PHK ini mempengaruhi total 983 karyawan di California, negara bagian asalnya, menurut tiga surat pemberitahuan yang dikirim perusahaan ke otoritas regional, yang diperoleh oleh CNBC.

Foto: Elon Musk melakukan PHK pada 50% karyawan Twitter (CNBC Indonesia/Aristya Rahadian)

Elon Musk menulis dalam sebuah tulisannya di akun Twitter pribadinya pada Jumat sore menuliskan, "Mengenai pengurangan kekuatan Twitter, sayangnya tidak ada pilihan ketika perusahaan merugi lebih dari US$4 juta/hari. Setiap orang yang keluar ditawari 3 bulan pesangon, atau 50% lebih tinggi dari yang diwajibkan secara hukum."

Jack Dorsey mendirikan Twitter pada tahun 2006 bersama Noah Glass, Biz Stone dan Evan Williams. Jack Dorsey memegang jabatan puncak (CEO) dua kali selama pergantian kepemimpinan dan mengundurkan diri sebagai CEO tahun lalu. Chief technology officer perusahaan saat itu Parag Agrawal menggantikan Dorsey sebagai CEO sebelum pergi sebagai bagian dari pengambilalihan Musk.

Sejak mengundurkan diri dari Twitter, Jack Dorsey mengalihkan fokusnya untuk hanya mengelola perusahaan pembayarannya Block, yang sebelumnya dikenal sebagai Square. Dia telah menjadi advokat vokal pengambilalihan Elon Musk, menulis dalam tweet bahwa "Ini adalah jalan yang benar ... Saya percaya dengan [Elon Musk] sepenuh hati."


[-]

-

Elon Musk Batal Akuisisi, Twitter Bakal PHK Massal?
(roy/roy)

Sentimen: netral (66.5%)