Sentimen
Informasi Tambahan
Brand/Merek: Ducati
Event: MotoGP
Tokoh Terkait
Deret Rekor Istimewa Bagnaia Usai Juara Dunia MotoGP 2022
CNNindonesia.com Jenis Media: Sport
Jakarta, CNN Indonesia --
Francesco Bagnaia berhasil menjadi juara dunia MotoGP 2022. Berikut sederet rekor istimewa Bagnaia usai merengkuh gelar juara dunia.
Bagnaia meraih gelar juara dunia pertama dalam kariernya usai finis kesembilan di MotoGP Valencia.
Pembalap asal Italia itu menempati klasemen akhir musim ini dengan koleksi 265 poin atau unggul 17 poin atas Quartararo yang harus puas menempati posisi runner up.
Berikut sederet rekor yang muncul usai Bagnaia juara dunia MotoGP 2022 dilansir dari laman resmi MotoGP:
1. Bagnaia merupakan pembalap tertua yang meraih gelar juara dunia untuk kali pertama dengan usia 25 tahun 296 hari. Ia berada di belakang Nick Hayden yang jadi juara dunia tahun 2006 saat berusia 25 tahun 91 hari.
2. Bagnaia menjadi pembalap Italia pertama yang meraih gelar juara dunia balap motor kelas utama setelah Valentino Rossi tahun 2009. Bagnaia jadi juara dunia ketujuh asal Italia setelah Giacomo Agostini (8 kali juara dunia), Valentino Rossi (7), Umberto Masetti (2), Libero Liberati (1), Marco Lucchinelli (1), dan Franco Uncini.
3. Bagnaia jadi pembalap Ducati kedua yang jadi juara dunia kelas utama bersama Casey Stoner yang melakukannya tahun 2007.
4. Bagnaia yang mengukir 11 kemenangan dalam balapan kelas utama menempati posisi ketiga sebagai pembalap Ducati jumlah kemenangan terbanyak. Ia berada di bawah Casey Stoner (23 kemenangan) dan Andrea Dovizioso (14 kemenangan).
5. Dengan 20 podium dalam balapan kelas utama, Bagnaia menempati posisi kelima pembalap Ducati dengan podium terbanyak. Pecco berada di belakang Jack Miller (21 podium) dan Casey Stoner berada di posisi teratas dengan 42 podium.
6. Bagnaia sudah berdiri di podium sebanyak 10 kali dengan tujuh kemenangan pada musim ini. Hanya ada dua pembalap Ducati yang mencetak tujuh kemenangan atau lebih dalam semusim yakni Casey Stoner (10 kemenangan tahun 2007) dan Bagnaia.
7. Bagnaia sempat tertinggal 91 poin dari Quartararo setelah MotoGP Jerman. Bagnaia pun jadi pembalap dengan pemulihan poin terbaik dalam perebutan gelar juara dunia sejak diperkenalkannya sistem poin pada 1993.
8. Hanya ada dua kali terjadi pembalap yang merebut gelar juara dunia tidak finis di lima besar pada balapan pembuka musim sejak tahun 2001. Kedua pembalap itu adalah Joan Mir (2020) dan Bagnaia (2022), di mana keduanya sama-sama terjatuh.
9. Bagnaia juga menjadi pembalap pertama yang meraih gelar kelas utama dengan catatan lima kali gagal finis sepanjang musim.
10. Bagnaia menjadi pembalap kedua setelah Marc Marquez yang meraih gelar juara dunia kelas utama setelah merebut gelar Moto2.
[-]
(jal/rhr)
Sentimen: positif (100%)