Elon Musk Pasang Tarif Rp 125.000 untuk Centang Biru Twitter
CNBCindonesia.com Jenis Media: Tekno
Jakarta, CNBC Indonesia - Elon Musk nampaknya bergerak cepat untuk mendulang uang dari akun centang biru di Twitter. Pemilik baru perusahaan dilaporkan memasang tarif US$8 atau Rp 125 ribu pada akun resmi tersebut.
Harga tersebut masuk dalam level baru Twitter Blue atau layanan berlangganan premium milik raksasa teknologi tersebut, seperti dikutip dari Tech Crunch, Senin (7/11/2022).
Tech Crunch melaporkan terdapat pemberitahuan dalam iOS tentang harga Twitter Blue mulai dari US$7,99 per bulan. Tarif akan membuat pengguna menambahkan tanda centang biru yang sebelumnya gratis.
Layanan lain yang dilaporkan segera hadir adalah pengguna berbayar hanya melihat "setengah iklan" dari yang dilihat oleh pengguna yang tidak membayar. Selain itu, iklan yang dilihat dua kali lebih relevan. Fitur lainnya adalah bisa mengunggah video lebih lama ke Twitter.
Namun Tech Crunch mencatat tidak jelas berapa lama durasi video. Sementara itu Musk mengatakan berharap batas saat ini 42 menit untuk video 1080p dan diharapkan akan ditingkatkan sekitar bulan ini.
Selain itu, belum jelas juga dengan kehadiran centang biru berbayar apakah akun yang sudah terverifikasi sebelumnya akan hilang jika tidak membayar Rp 125 ribu.
Mengutip notifikasi itu, Tech Crunch mencatat tidak akan terjadi. Namun berdasarkan laporan The Verge, Twitter mempertimbangkan menghapus centang biru dari mereka yang tidak membayar langganan dalam waktu 90 hari setelah paket baru diluncurkan.
Namun peluncuran sepertinya masih lama. Berdasarkan tweet dari pemimpin produk Twitter, Esther Crawford, paket baru dari layanan Twitter Blue belum diluncurkan.
Dia mengatakan pengguna yang mendapatkan notifkasi merupakan bagian dari pengujian langsung.
Twitter juga tidak ingin menghapus centang biru, yang menunjukkan pengguna terverifikasi, sebelum periode pemilu di AS berakhir.
[-]
-
Panas! Kena 'Prank' Akuisisi, Twitter Resmi Gugat Elon Musk(dem)
Sentimen: negatif (87.7%)