Sentimen
Informasi Tambahan
Event: MotoGP
Tokoh Terkait
Kenapa Francesco Bagnaia Dipanggil Pecco? Ini Asal Usulnya
Detik.com Jenis Media: Otomotif
Meski populer di kalangan penggemar MotoGP, namun tak banyak kalangan tahu asal-usul Francesco Bagnaia dipanggil Pecco. Padahal, di balik panggilan tersebut, ada histori berkesan yang membuat Bagnaia tumbuh hingga sekarang.
Disitat dari First Sport dan Crash, Bagnaia mengatakan, orang pertama yang memanggilnya 'Pecco' adalah kakak perempuannya sendiri, yakni Carola Bagnaia. Kala itu, saat Bagnaia lahir, Carola tak mampu menyebut 'Francesco', sebab usianya belum genap 2 tahun.
"Saya dipanggil Pecco, karena ketika saya baru lahir, kakak perempuan saya yang masih kecil tak bisa menyebut 'Francesco'. Baginya, itu terlalu sulit. Makanya, dia akhirnya memanggil saya Pecco dan itu menjadi sapaan akrab saya hingga sekarang," ujar Bagnaia, dikutip Senin (7/11/2022).
Meski demikian, dia tak menyesal memiliki panggilan tersebut. Menurutnya, 'Pecco' merupakan sapaan yang membuatnya mudah diingat penggemar MotoGP.
"Panggilan Pecco stuck hingga sekarang. Ya, ini semua berkat Carola," tegasnya.
Asal-usul Bagnaia dipanggil Pecco. Foto: AP/Alberto SaizDi kesempatan yang sama, pebalap 25 tahun itu mengaku, keluarganya memiliki latar belakang pebalap. Namun, tidak profesional sepertinya. Meski demikian, mereka selalu mendukung mimpinya menjadi pebalap MotoGP, termasuk memasukannya ke akademi balap milik Valentino Rossi.
"Saya punya keluarga dari latar belakang pebalap, tapi bukan level tertinggi. Ketika saya masih kecil, saya pergi menonton MotoGP dengan ayah dan paman saya. Setelah itu, saya mulai tertarik menjajal motor saat usia saya 6 tahun," kata dia.
Francesco 'Pecco' Bagnaia Juara MotoGP 2022Francesco 'Pecco' Bagnaia sukses meraih gelar juara di MotoGP 2022. Dia menjadi pebalap Italia pertama yang memenangkan kompetisi usai terakhir kali diraih gurunya, Rossi di musim 2009 lalu.
Bagnaia juara MotoGP 2022 Foto: NurPhoto via Getty Images/NurPhotoPerjalanan Bagnaia di MotoGP 2022 sejatinya tidak mudah. Dia bahkan sempat tertinggal 91 poin dari pesaing utamanya, Fabio Quartararo di pertengahan musim. Namun, di akhir musim, dia keluar sebagai juara dengan selisih 17 poin dari El Diablo.
Bagnaia juga menjadi pebalap Italia pertama yang mampu meraih gelar dengan mengendarai motor dari negaranya sendiri. Sebelumnya, hal tersebut diraih Giacomo Agostini saat menunggangi MV Agusta di musim 1972.
Simak Video "Marc Marquez: Roger Federer Seperti Valentino Rossi"
[-]
(sfn/din)
Sentimen: positif (99.8%)