FABIO Quartararo langsung berbenah usai gagal salip Francesco Bagnaia dalam perburuan gelar juara dunia MotoGP 2022. Pembalap Monster Energy Yamaha tersebut mencatat tiga masalah utama pada musim ini.
El Diablo – julukan Fabio Quartararo – gagal mempertahankan titel juara dunianya pada musim ini. Dia finis keempat di MotoGP Valencia 2022, Minggu 6 November 2022, selagi Francesco Bagnaia hanya berada di urutan kesembilan. Namun, itu tidak cukup untuk menyalip sang pembalap Ducati Lenovo di klasemen.
Secara keseluruhan, Bagnaia mampu menjadi juara setelah mengumpulkan 265 poin dari tujuh kemenangan dan 10 podium. Sedangkan, Quartararo mengakhiri musim di posisi kedua dengan 248 poin.
Bagnaia menjadi pembalap Italia yang menjadi juara dengan motor Italia setelah 50 tahun, sejak era Giacomo Agostini. Tentu, pencapaian ini sangat memuaskan bagi Pecco -sapaan akrab Bagnaia.
Mengakhiri musim sebagai runner-up, Quartararo mengatakan Yamaha langsung berbenah untuk musim selanjutnya. Pembalap asal Prancis itu mengatakan ada tiga masalah utama Yamaha di musim ini.
Meski tidak menjelaskannya secara rinci, Quartararo membocorkan salah satu masalah utamanya, yakni pada mesin motor Yamaha YZR-M1 miliknya. Saat ini, Yamaha langsung melakukan perbaikan di tes Valencia yang berlangsung pada Selasa, 8 November 2022.
“Kami memiliki tiga masalah. Salah satunya adalah mesin dan saya pikir kami bekerja dengan baik,” kata Quartararo dikutip dari Corsedimoto, Senin (7/11/2022).