Sentimen
Positif (88%)
7 Nov 2022 : 07.15
Informasi Tambahan

Kasus: PHK

Tokoh Terkait

"Centang Biru" Diumbar, Twitter Bakal Kehilangan Kekuatannya

Detik.com Detik.com Jenis Media: Tekno

7 Nov 2022 : 07.15
"Centang Biru" Diumbar, Twitter Bakal Kehilangan Kekuatannya
Jakarta -

Elon Musk mengambil keputusan yang tak lazim untuk Twitter, yaitu mengumbar "centang biru" atau status terverifikasi dengan biaya bulanan sebesar USD 8 atau sekitar Rp 125 ribu.

Langkah ini menurut Brandon Borrman, mantan pegawai Twitter yang dulunya menjabat global communication head, sebagai langkah yang aneh. Pasalnya, jika biaya bulanan ini bisa berdampak besar pada pemasukan Twitter, pasti sudah dilakukan sejak lama.

"Jika centang biru berbayar ini adalah cara paling adil untuk melakukannya (meningkatkan pemasukan), saya pikir Twitter sudah melakukannya sejak dulu," jelas Borrman, seperti dikutip dari BBC, Senin (7/11/2022).

-

-

Ia pun mempertanyakan bagaimana ia bisa menjelaskan langkah ini, yaitu meminta orang untuk membayar agar bisa punya "kedudukan" yang sama dengan pengguna lain di Twitter.

"Ini bagus untuk orang yang punya uang dan mau membayar biaya tertentu agar suara mereka didengar. USD 8 tampak seperti uang yang kecil bagi banyak orang -- namun cukup signifikan untuk kebanyakan orang di seluruh dunia," tambahnya.

Di bawah kepemimpinan Musk, Twitter harus mengirit biaya infrastruktur dan pengeluarannya dengan mem-PHK banyak karyawannya. Jumlahnya diperkirakan mencapai 50% dari total karyawan Twitter.

Selain itu, Musk juga mengenakan biaya berlangganan untuk pemilik akun centang biru, yaitu USD 8 atau Rp 125 ribu.

Twitter mengatakan manfaat lain tagihan iuran Rp 125 ribu per bulan ini juga termasuk mendapatkan 'setengah iklan', bisa mengunggah video durasi lebih lama, dan rangking prioritas untuk konten berkualitas.

Aturan baru dari Elon Musk soal iuran akun centang biru mendapatkan kecaman dari banyak orang. Selama ini, dikutip detikINET dari The Verge, pengguna Twitter yang ingin mendapatkan centang biru juga tidak pernah dipungut biaya. Mereka cukup mengisi formulir yang disediakan, menyediakan dokumen pelengkap, dan menunggu konfirmasi dari Twitter.

Sebelumnya, Musk menegaskan harga yang dipatoknya ini merupakan biaya berlangganan baru untuk Twitter Blue, layanan premium yang menyediakan fitur eksklusif untuk pelanggannya. Musk mengatakan sistem verifikasi baru ini dibuat agar tidak membedakan pengguna Twitter.

Simak Video "Kenapa Akun Centang Biru Twitter Harus Bayar Rp 125 Ribu per Bulan?"
[-]
(asj/afr)

Sentimen: positif (88.9%)