JAKARTA – Banyak petani tebu mengeluh soal kenaikan harga dari bahan baku pupuk. Yang mana keluhan tersebut disampaikan dan didengar langsung oleh Presiden Jokowi.

“Pupuknya agak mahal pak Presiden,” kata salah satu petani wilayah kerja Pabrik Gula Gempolkrep Mojokerto, Mardianto melalui tayangan video di Youtube Sekretariat Presiden. 

Baca Juga: Presiden Jokowi: Harga Pupuk di Seluruh Negara Mahal

Tanpa lama Jokowi pun langsung menanggapi keluhan tersebut dengan mengatakan bahwa saat ini harga pupuk yang mahal memang sedang menjadi masalah bagi semua negara. Di mana hal ini disebabkan karena adanya konflik antara Rusia dan Ukraina.

Bahan baku pupuk berasal dari kedua negara itu. Sehingga distribusi dan produksi bahan baku pupuk terhambat sehingga menyebabkan kenaikan harga di sejumlah negara.

Baca Juga: Petani Ngeluh Pupuk Mahal, Jokowi: Penyebabnya Ukraina-Rusia Lagi Perang

“Pupuk seluruh negara semuanya mahal pupuk, problemnya. Kenapa? Karena bahan baku pupuk itu dari Ukraina sama Rusia, lagi perang,” jawab Jokowi.

Namun, Mardianto mengatakan pupuk dengan jenis ZA yang memiliki kandungan Amonium Sulfat atau (NH4) 2SO4 untuk menyuburkan tanaman sudah tidak ada kelangkaan seperti beberapa waktu.