Francesco Bagnaia berhasil menjadi juara dunia MotoGP 2022. Pebalap Ducati itu mengulang sejarah yang ditorehkan di kelas primer setengah abad lalu, alias 50 tahun silam. Juara dunia asal Italia dengan motor pabrikan asal Italia.

Menurut catatan resmi MotoGP, Bagnaia berhasil menyamai torehan Giacomo Agostini pada 1966-1972, yaitu menjadi juara dunia kelas primer (saat itu 500cc) dengan motor pabrikan Italia (MV Agusta).

Setelah Agostini, hanya ada tiga juara dunia asal Italia yang hadir di kelas primer, itu pun dengan memakai motor pabrikan Jepang, seperti Marco Lucchinelli (Suzuki), Franco Uncini (Suzuki), dan terakhir Valentino Rossi (Honda dan Yamaha).

-

-

[Gambas:Twitter]

Saat Ducati menjadi juara dunia pada 2007, motor tim asal Borgo Panigale itu dikendarai oleh Casey Stoner yang berbendera Australia. Oleh karena itu, torehan yang diraih Bagnaia kali ini terasa spesial.

Bagnaia mengunci titel musim ini usai finis di posisi sembilan balapan MotoGP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, Minggu (6/11). Dengan hasil itu, koleksi 265 poin yang ia miliki tak mungkin disalip siapapun.

Ini menjadi gelar juara dunia pertama bagi Bagnaia di level MotoGP. Butuh empat tahun bagi pebalap kelahiran Turin itu bertarung di level primer sebelum merebut titel juara dunia.

Sejak menjalani debut di MotoGP pada 2019, Bagnaia selalu mengendarai motor Ducati. Pertama bersama tim satelit Pramac Racing, lalu mulai 2021 dengan skuad pabrikan utama. Perjalanan panjang ini pun terbayar lunas di tahun 2022.

Musim ini, Bagnaia meraih tujuh kemenangan dan 10 podium dari 20 balapan untuk menahbiskan dirinya sebagai juara dunia MotoGP.