Sentimen
Negatif (88%)
6 Nov 2022 : 13.30
Informasi Tambahan

Hewan: Ayam

Kab/Kota: Brebes

Tokoh Terkait

Harga Kedelai Meroket, Mendag Bongkar Biang Keroknya

6 Nov 2022 : 20.30 Views 1

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: Ekonomi

Harga Kedelai Meroket, Mendag Bongkar Biang Keroknya

Sementara itu, Mendag Zulhas mengungkapkan, untuk harga bawang di Makassar terbilang mahal lantaran didatangkan dari Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Bawang, karena dia ambil dari Bima, di sini Rp35 ribu, di Jawa Rp30 ribu karena dari Brebes. Tapi masih jauh lebih murah. Waktu saya belum jadi Menteri Rp80 ribu bawang, cabe Rp120 (ribu),” pungkas Mendag Zulhas.

Sebelumnya, dia mengungkapkan harga barang kebutuhan pokok (bapok) yang stabil menjadi faktor penting dalam mengendalikan laju inflasi Oktober 2022.

Karena itu, Kementerian Perdagangan terus berkomitmen menjaga stabilitas harga pangan secara nasional sehingga memberi kontribusi positif terhadap perekonomian nasional.

"Di tengah pelemahan ekonomi dunia yang diikuti kenaikan harga pangan dan energi, tekanan inflasi global, serta penyesuaian harga di dalam negeri akibat kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), harga bapok di dalam negeri selama Oktober 2022 justru relatif terkendali," ujar Mendag Zulkifli Hasan.

"Hal ini memberikan dampak signifikan pada penurunan inflasi nasional. Bahkan, kelompok volatile food mengalami deflasi," ungkapnya.

Mendag Zulkifli Hasan menyampaikan, secara nasional terjadi deflasi sebesar 0,11 persen (mtm) pada Oktober 2022. Dengan demikian, secara kumulatif terjadi inflasi sebesar 4,73 persen (ytd) dan inflasi tahunan sebesar 5,71 persen (yoy).

Angka ini turun dibandingkan bulan sebelumnya dengan kontribusi utama disumbang penurunan harga barang kebutuhan pokok.

“Kelompok pangan bergejolak (volatile food) pada Oktober 2022 mengalami deflasi 1,62 persen dengan andil deflasi 0,27 persen. Hal ini disebabkan penurunan harga beberapa komoditas barang kebutuhan pokok seperti minyak goreng, cabai, dan telur ayam. Dari pantauan Kemendag, harga cabai turun lebih dari 20 persen, telur ayam turun 8,9 persen, dan minyak goreng kemasan turun 5,2 persen jika dibandingkan dengan saat diumumkan kenaikan bahan bakar minyak (BBM),” jelas Mendag Zulkifli Hasan. 

Sentimen: negatif (88.6%)