Kemendikbud Ristek Gandeng AWS untuk Akselerasi Transformasi Digital di Sektor Publik
Liputan6.com Jenis Media: Tekno
Lebih lanjut, Country Manager Worldwide Public Sector Indonesia, Mohammad Ghozie Indra Dalel, menyebutkan AWS bekerja sama dengan pemerintah untuk mendukung pengembangan sektor publik.
Salah satu bentuk dukungan itu, mulai dari Kampus Merdeka, program magang, studi independen bersertifikat, dan program Kedaireka.
Untuk mempercepat digitalisasi di berbagai bidang, AWS bermitra dengan SEAL (Social Economic Accelerator Lab) meluncurkan Indonesiaku AWSome! pada Februari 2022.
Indonesiaku AWSome! merupakan inisiatif pengembangan bisnis strategis, dimana pemerintah Indonesia mendukung untuk membangun jaringan lulusan baru yang cakap digital.
“Program Indonesiaku AWSome! akan terus naik pada momentum dan skala ini, dengan rencana untuk meningkatkan penerimaan siswa untuk angkatan berikutnya pada semester kedua tahun 2022, dan meningkatkan program dengan posisi magang di lembaga pemerintah,” ungkap Ghozie.
Peserta program Indonesiaku AWSome, Isda Magfirah, melihat program Kampus Merdeka dan Indonesiaku AWSome menjadi sebuah revolusi pendidikan yang selama ini monoton.
Pengalaman Peserta Program Indonesiaku AWSome Saat mengikuti program tersebut, mahasiswi ilmu Politik Universitas Brawijaya ini merasa mampu meningkatkan cara berpikir kreatif dan belajar memandang masalah dengan empati.
“Saya melihat transformasi digital tak hanya sekadar yang analog jadi digital, tapi bagaimana digitalisasi dapat menjawab permasalahan-permasalahan publik. Dengan menjawab permasalahan publik maka akan memberikan kepuasan masyarakat,” ujar Isda.
Isda menambahkan, permasalahan dalam pendidikan Indonesia sangat krusial mulai dari tataran inputnya, prosesnya sampai outputnya, mulai dari pemerataan pendidikan, mutu pendidikan dan relevansi pendidikan.
“Harapannya Indonesiaku AWSome dapat memberikan dampak nyata bagi mahasiswa, dosen dan juga masyarakat,” tutup Prof. Ir. Nizam.
"Jika AWSome sudah memfokuskan pada smart government, tentu baik untuk berkolaborasi dengan pemerintah daerah. Jadi kita harus membangun ekosistem agar menjadi talenta yang bermakna bagi masyarakat, dirinya dan kemajuan bangsa."
Sentimen: positif (99.6%)