Sentimen
Positif (88%)
5 Nov 2022 : 23.32
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Tegal

Industri Biodiesel Bantu Pengembangan EBT Nasional

5 Nov 2022 : 23.32 Views 4

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: Ekonomi

Industri Biodiesel Bantu Pengembangan EBT Nasional

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah melakukan uji jalan kendaraan dengan pencampuran bahan bakar nabati (BBN) jenis minyak solar sebesar 40 persen atau B40. Disebutkan, road test B40 ditargetkan selesai pada Desember 2022. 

“Uji jalan ini untuk menghasilkan rekomendasi teknis kebijakan implementasi B40,” ucap Edi Wibowo, Direktur Bioenergi dalam keterangannya 23 September 2022 lalu.

Edi menjelaskan, road test B40 dilakukan dalam dua tahap pengujian jenis campuran bahan bakar. Pertama B30D10 dengan formula campuran 30 persen biodiesel (B100) ditambah 10 persen diesel nabati atau diesel biohidrokarbon/HVO (D100) ditambah 60 persen minyak solar.

Langkah berikutnya B40 dengan formula campuran 40 persen biodiesel B100 ditambah 60 persen minyak solar.

Adapun spesifikasi biodiesel (B100) mengacu pada usulan Komite Teknis 27-04 Bionergi Cair dengan perbaikan parameter kadar air. Semula maksimal 350 ppm menjadi maksimal 320 ppm.

Selain itu kadar monogliserida yang semula maksimal 0,55 persen massa menjadi maksimal 0,5 persen massa. Serta kestabilan oksidasi yang semula minimal 600 menit menjadi minimal 720 menit.

Pengujian kali ini, kendaraan uji yang digunakan berasal dari tiga merek kendaraan dengan mesin diesel dan bobot kurang dari 3,5 ton sebanyak 2 unit.

Kemudian ada tiga merek kendaraan bermesin diesel lebih dari 3,5 ton masing-masing dua unit. Edi menceritakan pada awal road test B40 terdapat tantangan berupa pengadaan suku cadang setelah overhaul awal.

Pengujian pun diberlakukan penambahan jarak dan rute untuk mengejar ketertinggalan dan dapat mencapai target yang ditetapkan.

Kendaraan uji kurang dari 3,5 ton jarak tempuh yang semula ditargetkan 560 kilometer per hari menjadi 650 kilometer per hari dengan rute perubahan menjadi Balitsa - Tol Cileunyi - Ciamis - Kuningan - P3GL - Pematang, kemudian putar balik menuju Subang dilanjutkan ke Balitsa.

Kendaraan uji dengan bobot lebih dari 3,5 ton jarak tempuh yang semula ditargetkan 400 kilometer per hari menjadi 550 kilometer per hari.

Rute yang ditempuh mulai dari Balitsa - Pasteur - Cikampek - Cipali - P3GL - Tegal kemudian berputar balik menuju Cipali - Subang dan kembali ke Balitsa.

Sentimen: positif (88.9%)