Sentimen
Positif (79%)
6 Nov 2022 : 02.58
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Munjul, Pondok Ranggon

VIDEO 4,5 Hektar Lahan Buperta Dikelola Bapak-bapak Ini, Jadi Ladang Sayuran

6 Nov 2022 : 09.58 Views 1

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Metropolitan

VIDEO 4,5 Hektar Lahan Buperta Dikelola Bapak-bapak Ini, Jadi Ladang Sayuran

WARTAKOTALIVE.COM, MUNJUL - Diberikan kepercayaan oleh pihak Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta) untuk kelola lahan miliknya seluas lebih kurang empat hektare setengah, Kelompok Petani Pinggir Buperta (KPPB) yakin bisa berikan kontribusi pangan untuk Indonesia.

Ketua KPPB, Maman Amrustian (52), mengungkapkan, dengan program yang telah ia dan jajarannya buat, dapat membantu pemerintah untuk mengembangkan ranah ketahanan pangan, bagi masyarakat secara luas.

Namun, ia juga menambahkan, akan lebih ideal program itu terlaksana, apabila jajaran Pemerintah Kota dan Pemerintah Provinsi setempat ikut serta mengembangkan.

"Mudah-mudahan seluruh petani KPPB ini sudah siap dengan beragam program yang sudah dibuat, semoga pemerintah relevan mudah-mudahan juga kita bisa jalani sama-sama," kata Maman, Sabtu (5/11/2022).

[embed]https://www.youtube.com/watch?v=emF8EwSLggs[/embed]

Kerja sama dengan pihak relevan tersebut, dirasa Maman perlu dlakukan, sebab, aktivitas yang tengah dilakukan KPPB saat kini ternilai jarang didapat, terkhusus wilayah kota padat penduduk, yakni Jakarta.

Sehingga, hal itu perlu dimanfaatkan dengan baik.

Pemprov DKI dan Pemkot Jakarta timur juga diharapkan Maman dapat mengetahui seberapa prihatinnya kelompok mereka, mengenai akses jalan yang sulit dijangkau.

Pantauan Wartakotalive.com di lokasi, akses jalan yang dimaksud, nampak hanya berupa tanah merah alami, dan ketika hujan turun, maka sangat menyulitkan kendaraan, baik roda dua maupun roda empat untuk menjangkau.

Selain itu, apabila malam hari telah datang, kondisi di lokasi terpantau gelap, dan para petani yang ingin lakukan pengecekan kondisi lahan di malam hari pun terhambat pengelihatannya.

"Di daerah kita juga masih sangat minim terkait infrastruktur, seperti yang kita lihat di daerah kita ini masih minim sekali terutama Jalan, saluran air, dan untuk penerangan masih minim, kalau ada yang mencuri tanaman malam hari, lantas bagaimana kalau gelap," imbuhnya.

Maman juga menjelaskan, jika dilihat dari hasil bertani total 43 petani di lokasi yang terdiri dari warga wilayah Pondok Rangon dan Munjul, sudah ternilai berhasil.

Hasil tani yang dimaksud pun beragam, mulai dari tumbuhan, tanaman, hingga buah-buahan.

Sehingga, lelaki yang memiliki khas mengenakan topi itu menyimpulkan, KPPB telah berhasil melakukan proses bertani dengan baik.

"Tanaman sawi, bayam, kangkung, pakcoy terong, kacang panjang, hasil panen itu kita jual sementara ini ke masyarakat sekitar, kemudian ke tempat-tempat kios sayur-mayur di sekitar kita wilayah Munjul dan Pondok Ranggon," tuturnya.

Sentimen: positif (79.5%)