Ciremaitoday.com, Cirebon – Terkait oknum yang melakukan tindakan asusila di Puskesmas Kaliwedi Kabupaten Cirebon Jawa Barat, Perhimpunan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Cirebon buka suara. PPNI memastikan, bahwa dua oknum yang berbuat mesum di Puskesmas dan digerebek warga itu bukan perawat.

Ketua PPNI Kabupaten Cirebon Eni Suhaeni, turut prihatin atas peristiwa yang mencoreng nama perawat, padahal pelakunya bukan perawat.

"Kami sangat prihatin, kasus yang viral di Puskesmas Kaliwedi, di dalam pemberitaan disebutkan perawat dan bidan. Mereka tidak tercatat sebagai perawat,” katanya, Sabtu (5/11/2022).

Ia menjelaskan, untuk menjadi perawat ada beberapa tahapan yang harus dilalui dan sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi.

“Untuk bisa menjadi seorang perawat itu harus punya STR, harus sudah ujikom, dan harus punya NIRA dari pusat," terangnya.

Ia menambahkan, oknum yang terlibat mesum di Puskesmas itu hanya pegawai administrasi dan tidak melakukan penanganan medis kepada masyarakat.

“Setelah tim kami melakukan penelusuran di Puskesmas Kaliwedi, ternyata dia hanya pegawai administrasi. Yang bersangkutan tidak memberikan pelayanan medis kepada masyarakat,” pungkasnya.(Juan)