BALIKPAPAN - Pemerintah akan membangun rumah dinas untuk para menteri di IKN Nusantara. Kementerian PUPR bakal membangun 36 rumah jabatan menteri di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Ibu Kota Negara (KIPP-IKN).
Anggaran yang disiapkan untuk membangun perumahan seperti di Kawasan Widya Chandra, Jakarta, ini mencapai Rp509,1 miliar. Kepala Urusan Teknis PPK Rumah Susun dan Rumah Khusus Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Kalimantan II Ari Setyarso Nugroho mengatakan, proyek perumahan menteri ini ditarget tuntas 2024 karena berada di kawasan inti. Saat ini proses lelang sedang berjalan.
Nantinya, setiap rumah terdiri atas 3 lantai. Luas bangunan masing-masing 580 m2 sedangkan luas lahan 1.000 m2.
"Semua rumah memiliki basement untuk garasi 2 mobil," kata Ari dalam media briefing di Balikpapan, Jumat (4/11). Di basement juga terdapat kamar tidur dan kamar mandi sopir, kamar tidur dan kamar mandi ART, dapur basah, ruang cuci dan jemur, gudang serta pantry.
Di lantai 1 terbagi atas ruang keluarga, ruang kerja, ruang makan, area kedinasan, dapur kering, kamar tidur dan kamar mandi tamu, teras depan dan belakang, balkon hingga ruang baju.
Kemudian lantai 2 antara lain terdapat kamar tidur utama plus balkon, dua kamar tidur anak dan ruang keluarga.
Menurut Ari, kompleks rumah jabatan menteri di IKN terbagi di dua lokasi. Sebanyak 24 unit berada di Persil 104 seluas 10,6 hektare (Ha) dan 12 unit di Persil 105 seluas 9,1 Ha.