Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: PT PAL Indonesia
Kab/Kota: Surabaya
Tokoh Terkait
PT PAL Gandeng Falah Kembangkan Produk Pelatihan dan Simulasi
Liputan6.com Jenis Media: Ekonomi
Liputan6.com, Jakarta PT PAL (PAL) dan PT Falah Inovasi Teknologi (Falah) telah sepakat untuk bekerja sama dalam pengembangan berbagai produk untuk pelatihan dan simulasi.
Kerjasama ini dimulai dengan pengembangan produk Digitalized Manual Guidance, Training and Simulation System dan Engineering Simulator. Kedepannya akan ada lebih banyak produk yang akan dikembangkan bersama.
Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) kerjasama antar pihak pada event IndoDefence 2022 disaksikan oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Pada acara tersebut, Prabowo mengatakan bahwa rangkaian penandatanganan tersebut adalah wujud nyata komitmen Kementerian Pertahanan untuk dapat mewujudkan industri pertahanan lokal yang maju, kuat, mandiri, dan berdaya saing.
Menurut Prabowo, hal itu sesuai arahan Presiden Joko Widodo agar setiap belanja pertahanan dapat dijadikan sebagai investasi pertahanan untuk pemulihan dan pertumbuhan ekonomi nasional.
“Presiden berharap agar teknologi pertahanan berkembang dengan pesat dan kita harus segera ikuti dan harus berjuang keras,” kata Menhan Prabowo.
PAL adalah industri strategis milik BUMN yang memproduksi alat utama sistem pertahanan Indonesia khususnya untuk matra laut. Keberadaannya tentu memiliki peran penting dan strategis dalam mendukung pengembangan industri maritim nasional.
Di dalam upaya memperkuat pondasi bagi pengembangan industri maritim, PAL senantiasa bekerja keras untuk menyampaikan dan menyebarluaskan pengetahuan, teknologi, serta keterampilan kepada masyarakat luas terkait ekosistem maritim nasional tersebut.
Direktur Utama PAL, Dr. Kaharuddin Djenod, M.Eng, menyampaikan bahwa dalam kerja sama ini Falah menyediakan teknologi yang dibutuhkan oleh PAL.
“Teknologi ini masih sesuatu yang baru namun merupakan tools yang memang dibutuhkan oleh PT PAL untuk bisa mengeksplor lebih jauh tentang produk-produk PT PAL, termasuk juga visualisasi produk, monitoring dan bahan training kepada calon user dan user yang telah menerima produk yang kita delivery.” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa PAL berkewajiban membangun ekosistem maritim dan Falah merupakan bagian darinya.
"PT PAL memiliki kewajiban untuk nembangun ekosistem maritim. Ekosistem maritim ini terdiri dari galangan kapal sebagai tier 1, kemudian subkon vendor supplier di tier 2,3,4 dan 5. Falah bisa berada di tier 2,3 dan bahkan tier 4. Posisi Falah dan perusahan-perusahaan sejenis merupakan bagian dari ekosistem yang harus dibangun oleh PT PAL," tuturnya.
Sentimen: positif (96.8%)