Sentimen
Negatif (99%)
5 Nov 2022 : 05.28
Informasi Tambahan

Kasus: pencurian

Data Orang Digunakan Pinjam Uang, SWI: Pinjol Harus Selektif

5 Nov 2022 : 12.28 Views 1

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: Tekno

Data Orang Digunakan Pinjam Uang, SWI: Pinjol Harus Selektif

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Satgas Waspada Investasi (SWI), Tongam L.Tobing memastikan menggunakan data orang lain untuk transaksi di pinjaman online (pinjol) merupakan praktik melawan hukum. Dia juga mendorong pihak platform untuk lebih selektif pada saat melakukan verifikasi data peminjam.

Sebagai informasi, banyak masyarakat yang mengaku datanya digunakan oleh pihak lain untuk meminjam uang ke pinjol. Ini membuat mereka ditagih pinjaman yang tak pernah mereka ajukan.

"Penggunaan data orang lain secara melawan hukum adalah tindak pidana. Pihak pinjol perlu lebih selektif dalam verifikasi data peminjam," kata Tongam kepada CNBC Indonesia.

-

-

Dia menjelaskan ada beberapa kemungkinan munculnya fenomena penggunaan data orang lain untuk pinjol. Salah satunya adalah masyarakat sebagai korban pencurian data dengan modus social engineering atau rekayasa sosial.

Modus tersebut adalah pelaku mengaku berasal dari lembaga atau perusahaan resmi, berikutnya mereka akan meminta data pribadi korbannya. Setelah berhasil mendapatkannya, data itu akan digunakan atau menyerahkan ke pihak lain untuk pinjol ilegal.

Kemungkinan lainnya adalah korban pernah terjebak menggunakan pinjol ilegal yang membuat datanya terekam di dalam platform. "Korban tersebut pernah terjebak dalam pinjol ilegal atau pernah mengunduh aplikasi pinjol ilegal sehingga data-data korban telah terekam," jelasnya.

Terakhir adalah korban pernah menerima dana dari salah transfer. Berikutnya pelaku akan meminta korban mengunduh aplikasi tertentu atau menekan link tertentu sebagai cara mengirimkan bukti pengembalian dana.

"Korban pernah menerima dana dengan modus salah transfer, lalu pelaku meminta korban mengunduh suatu aplikasi atau mengklik link yang diberikan untuk mengirimkan bukti pengembalian dana sehingga data-data pribadi korban terekam," jelas Tongam.


[-]

-

Awas! Ini 3 Risiko Besar Jika Tak Bayar Pinjaman Online
(npb/roy)

Sentimen: negatif (99.2%)