JAKARTA – Indonesia ditargetkan swasembada gula dalam waktu 5 tahun ke depan. Untuk mencapai target tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyediakan 700 ribu hektare lahan tebu.
Penyebaran lahan dilakukan di beberapa daerah, baik di Jawa maupun luar Jawa. Saat peninjauan tersebut, Jokowi juga berkesempatan untuk berdialog dengan para petani tebu mengenai penanaman tebu dengan varietas baru.
"Ini kita telah memulai sesuatu yang baru untuk urusan tebu, karena kita gunakan varietas yang paling baru ini. Tadi dr. Plinio (pakar tebu dari Brasil) menyampaikan bahwa di sini tidak perlu pemupukan untuk yang nitrat, kemudian yang potas tidak perlu karena tanahnya sudah bagus. Ini yang sangat bagus," kata Jokowi.
Jokowi menjelaskan bahwa penanaman tebu dengan varietas baru dalam waktu 26 hari di Tanah Air menunjukkan hasil lebih baik dibandingkan Brasil.
"Dengan telah ditanam (varietas baru) ini yang sudah 26 hari, dilihat tadi hasilnya luar biasa. Biasanya di Brasil itu hanya nongolnya 2 (batang), di sini bisa nongol 4 atau 5 (batang). Ini juga sesuatu yang luar biasa," jelasnya.