Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: PT Biofarma
Institusi: UNAIR, Universitas Airlangga
Tokoh Terkait
Indovac Kantongi EUA Untuk Booster, Inavac Menyusul
CNBCindonesia.com Jenis Media: Tekno
Jakarta, CNBC Indonesia - Vaksin BUMN yang sekarang dikenal sebagai Indovac telah mendapatkan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan POM. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Kepala BPOM, Penny Lukito dalam Konferensi Pers Penerbita EUA Vaksin Inavac.
Sebelumnya pada akhir September lalu, vaksin buatan dalam negeri tersebut juga telah mendapatkan izin untuk digunakan pada vaksin primer. Vaksin Indovac merupakan hasil pengembangan dari PT Biofarma bekerja sama dengan Baylor College of Medicine, Amerika Serikat.
"Vaksin Indovac untuk booster sudah kami keluarkan kemarin (EUA), sudah saya setujui kemarin. Saya juga langsung menginfokan ke Pak Menteri BUMN. Hanya mungkin belum ada siaran pers nya," kata Penny, Jumat (4/11/2022).
Sementara itu Vaksin Inavac, vaksin yang juga buatan Indonesia dan dikembangkan Universitas Airlangga dengan PT Biotis, juga sedang berproses pengembangan untuk dosis booster. "Permintaan pemerintah sekarang pada booster. sedang berproses untuk mendapatkan EUA booster," kata Direktur Utama PT Biotis FX Sudirman.
Inavac telah mendapatkan izin EUA dari Badan POM untuk pemberian vaksin primer atau dua dosis pertama. Vaksin tersebut diperuntukkan bagi masyarakat berusia 18 tahun ke atas dengan dua dosis berjarak 28 hari.
Sudirman menjelaskan pihaknya berencana memproduksi vaksin Inavac sebanyak 5 juta dosis selama sisa tahun 2022. Dia menambahkan menurut ekspektasi pihak Kementerian Kesehatan kemungkinan November 2022 sudah bisa digunakan.
"Ekspektasi Kemenkes November bisa dipakai. Sekarang stok vaksin terbatas. Political will pemerintah menggunakan produksi dalam negeri," jelasnya.
Fasilitas PT Biotis sendiri dapat memproduksi 20 juta dosis per bulan. Targetnya saat ini untuk vaksin program pemerintah, jadi sangat bergantung pada pembelian pemerintah.
"Kenapa 5 juta, hasil diskusi dengan Kementerian Kesehatan. Kan ada anggaran alokasi pembelian vaksin Merah Putih, kami akan komitmen memenuhi itu," kata Sudirman.
[-]
-
Karya Negeri Sendiri, Kapan Vaksin BUMN Bisa Digunakan?
(npb/npb)
Sentimen: positif (87.7%)