Sentimen
Positif (78%)
5 Nov 2022 : 01.13
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Washington, California, New York

Kasus: PHK

Tokoh Terkait

Twitter Digugat Pegawai, Tak Terima Dipecat Elon Musk

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: Tekno

5 Nov 2022 : 01.13
Twitter Digugat Pegawai, Tak Terima Dipecat Elon Musk

Jakarta, CNBC Indonesia - Twitter digugat atas rencana Elon Musk untuk melakukan PHK massal kepada sekitar setengah dari karyawan.

Menurut, Bloomberg News, gugatan class action yang diajukan di pengadilan federal San Francisco.

Karyawan Twitter mengatakan perusahaan tersebut meniadakan pekerja tanpa pemberitahuan yang cukup dan hal itu melanggar hukum federal dan California, kata laporan tersebut, dikutip dari Reuters, Jumat (4/11/2022).

-

-

Sebelumnya sebuah email yang dilihat oleh AFP, menyebut bahwa perusahaan media sosial itu akan melakukan PHK. Ini karena pemilik barunya, Elon Musk, bergerak cepat setelah pengambilalihan besar-besaran untuk membuat platform perpesanan sehat secara finansial.

Karyawan Twitter akan menerima kabar soal PHK melalui email pada awal jam kerja hari ini, waktu California, tentang bagaimana nasib mereka.

Pengumuman itu tidak memberikan angka pasti, tetapi Washington Post dan New York Times melaporkan ada sekitar setengah dari 7.500 karyawan Twitter yang akan diberhentikan.

"Dalam upaya menempatkan Twitter di jalur yang sehat, kami akan melalui proses sulit untuk mengurangi tenaga kerja global kami," kata email tersebut, dikutip dari AFP.

Karyawan Twitter telah bersiap untuk berita buruk semacam ini sejak Musk menyelesaikan akuisisi US$44 miliar yang sangat besar akhir pekan lalu. Di hari pertama Musk, ia dengan cepat membubarkan dewan direksi dan memecat kepala eksekutif dan manajer.

Tinjauan tempat kerja dan karyawan serta proyek lain yang dipesan oleh Musk dilaporkan sangat melelahkan, sehingga beberapa insinyur tidur di kantor pusat Twitter selama akhir pekan.

Email yang dikirim Kamis mengatakan kepada pekerja untuk pulang dan tidak melapor untuk bekerja pada hari Jumat.

"Kantor kami akan ditutup sementara dan semua akses lencana akan ditangguhkan," kata email itu.

"Mereka yang dalam perjalanan ke kantor harus balik dan kembali ke rumah."

Email tersebut mengakui bahwa Twitter sedang mengalami fase yang sangat menantang.

"Kami menyadari bahwa ini akan berdampak pada sejumlah individu yang telah memberikan kontribusi berharga ke Twitter, tetapi tindakan ini sayangnya diperlukan untuk memastikan kesuksesan perusahaan di masa depan," tambahnya.


[-]

-

Startup 'Mati', Elon Musk: Banyak Uang Dikasih ke Orang Bodoh
(dem)

Sentimen: positif (78%)